22 orang tewas di klub malam secara misterius di sebuah perkotaan Afrika Selatan.
Kepala kepolisian setempat Brigadir Tembinkosi Kinana mengatakan sedang menyelidiki insiden itu. Minggu (26/6).
“Kasus kematian sedang diselidiki,” kata Kinana, seraya menambahkan masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kematian 22 orang anak-anak muda itu.
Juru bicara departemen kesehatan provinsi Eastern Cape Siyanda Manana mengatakan pihaknya sedang melakukan evakuasi untuk mengindentifikasi jenazah para korban.
“Kami akan segera melakukan otopsi sehingga kami bisa mengetahui kemungkinan penyebab kematiannya,” katanya.
‘Tidak ada luka-luka yang terlihat’
Televisi lokal menunjukkan petugas polisi berusaha menenangkan kerumunan orang yang berkumpul di luar klub di kota,
Klub malam yang cukup populer dikalangan muda mudi itu terletak di pantai Samudra Hindia, hampir 1.000 km (620 mil) selatan ibukota komersial, Johannesburg.
Unathi Binqose, seorang pejabat komunitas dan departemen keamanan Eastern Cape, mengungkapan belum ada indikasi kejadian tersebut merupakan tindakan penyerangan.
“Sulit untuk percaya kalau tindakan ini adalah penyerbuan, karena tidak ada luka-luka yang terlihat pada mereka yang meninggal,” kata Binqose.
Dia mengatakan para korban yang tewas merupakan para siswa sekolah menengah sedang menggelar acara “merayakan pena, pesta yang diadakan setelah menulis ujian.
Sebuah surat kabar lokal regional, DispatchLive, melaporkan bahwa “mayat-mayat tergeletak berserakan di meja, kursi dan di lantai; tanpa tanda-tanda cedera yang jelas”. seperti di lansir Aljazeera.
red/kaje
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS