Polisi berhasil meringkus 5 pesilat terduga melakukan aksi teror hingga membacok seorang pemuda di Kediri. Mereka sempat melakukan teror dengan berkeliling sembari membawa senjata tajam. Demikian kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha.
“Anggota telah mengamankan 5 orang terduga pelaku yang melakukan dan ikut serta dalam kegiatan berakibat melukai warga di sekitar Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri,” jelas Kasat Reskrim Polres Kediri, melansir tribratanews, Minggu (25/6/23).
Baca juga: Polisi Bongkar Pabrik Sabu di Apartemen Grogol Jaringan Mafia Narkoba Jaringan RI-Iran
Menurutnya, kejadian yang sempat viral ini terjadi pada hari Rabu (21/6/23) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu korban bersama dengan temannya baru saja pulang usai ngopi di angkringan yang berada dekat SLG Kediri.
Sesampainya di Jalan Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, korban bernama Muhammad Nur Shodik Mualifin (22) dikeroyok pemuda tersebut. Pelaku ini berjumlah sekitar 30 anak. Korban dibacok di bagian punggung dan wajahnya.
“Korban ini tidak tahu apa-apa, namun menjadi korban pemukulan dan pembacokan,” jelas Rizkika.
Sampai dengan saat ini, Kepolisian pun masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan terduga pelaku. (kaje/red)
Baca juga: Polri Pelajari Laporan terkait Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Ponpes Al Zaytun