Dua pria menggorok seorang penjahit berusia 20 tahun, yang diidentifikasi sebagai Kanhaiya Lal, di siang bolong di Udaipur pada hari Selasa, beberapa hari setelah dia membuat posting media sosial untuk mendukung pemimpin BJP yang diskors Nupur Sharma.
Menyusul insiden itu, penduduk setempat menggelar protes, layanan internet dihentikan di daerah itu dan jam malam diberlakukan. Terdakwa, yang ditangkap dari Rajsamand, merekam insiden itu dan mengunggahnya ke media sosial dengan mengatakan mereka membalas penghinaan terhadap Islam. Pasukan polisi tambahan dikerahkan di kota itu bahkan ketika kepala menteri Ashok Gehlot mengutuk pembunuhan itu dan meminta ketenangan.
Berikut fakta-fakta peristiwa tersebut yang kami rangkum dari berbagai sumber media lokal India:
1. Korban di media sosial menyatakan mendukung Nupur Sharma
Menurut kerabat korban, penjahit muda itu telah membuat unggahan media sosial mendukung pemimpin BJP yang diskors, Nupur Sharma 10 hari yang lalu. Dia baru-baru ini membuat komentar terhadap Nabi Muhammad, di mana partai kunyit mengambil tindakan dan menangguhkannya setelah reaksi dari negara-negara Muslim.
2. Korban ditangkap karena postingannya di media sosial
Kanhaiya Lal juga ditangkap oleh polisi setempat atas pernyataannya yang dibuat di media sosial.
3. Korban dibebaskan dengan jaminan
Namun, penjahit yang memiliki toko di kota Dhan Mandi itu segera dibebaskan dengan jaminan. Dia keluar dengan jaminan ketika insiden itu terjadi.
4. Korban menerima ancaman
Korban menerima ancaman setelah ia membuat postingan di media sosial. Menurut kerabatnya, dia menerima banyak ancaman dari berbagai sumber.
5. Korban meminta ke polisi untuk perlindungan
Khawatir akan nyawanya, Kanhaiya kemudian meminta polisi untuk perlindungan. Tapi, kerabatnya menuduh, keluhannya tidak ditanggapi dengan serius. Mereka menuduh bahwa tidak ada tindakan yang diambil oleh polisi atas pengaduan korbannya.
6. Penjahit dipenggal di siang hari bolong dan difilmkan oleh pelaku
Menurut polisi, tersangka datang ke tokonya dengan dalih memberikan sejumlah pakaian. Saat penjahit mengukur salah satu dari mereka — yang kemudian terindentifikasi dirinya sebagai Riaz — yang lain menyerangnya dengan golok. Pria lain juga terlihat menembak. Kedua pria itu melarikan diri dari tempat kejadian dan kemudian mengunggah video itu di media sosial.
Dalam klip video yang diposting online, salah satu penyerang menyatakan bahwa mereka telah memenggal kepala pria itu dan kemudian mengancam Perdana Menteri Narendra Modi, dengan mengatakan pisau mereka juga akan mengenainya. Para penyerang juga secara tidak langsung menyebut Nupur Sharma.
red/kaje
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS