Sebelum mengulas asal usul tentang marka jalan lebih dalam, mari kita simak penjelasan berikut. Marka jalan adalah tanda atau garis pada permukaan jalan yang digunakan untuk memberikan petunjuk dan informasi kepada pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Marka jalan memiliki berbagai macam bentuk, warna, dan ukuran yang berbeda, tergantung pada tujuannya.
Penjelasan tentang fungsi marka jalan lainnya adalah, marka jalan dapat digunakan untuk memberikan petunjuk arah, peringatan tentang bahaya, batas kecepatan, perintah tertentu, dan banyak lagi. Beberapa jenis marka jalan yang umum meliputi garis putih, garis kuning, garis putus-putus, garis zigzag, dan garis melintang.
Baca juga: Berikut Fungsi Marka Jalan Garis Putus-putus dan Utuh yang Wajib Anda Ketahui
Marka jalan juga dapat membantu mengatur lalu lintas dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan. Misalnya, garis tengah pada jalan raya digunakan untuk memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan dan membantu mencegah kecelakaan tabrakan depan.
Marka jalan biasanya diterapkan dengan menggunakan cat jalan dan kadang-kadang juga diberi tambahan bahan reflektif agar lebih terlihat pada malam hari. Penting untuk menjaga kebersihan dan ketahanan marka jalan agar tetap efektif dalam memberikan informasi dan petunjuk kepada pengemudi.
Sejarah marka jalan
Marka jalan telah digunakan sejak lama untuk membantu pengemudi dan pengguna jalan lainnya. Sejarahnya bermula pada akhir abad ke-18, ketika Inggris mulai memasang tanda jalan untuk memberikan petunjuk arah dan jarak antara kota-kota yang berbeda. Akan tetapi, tanda-tanda jalan awal tersebut masih sangat sederhana dan terbatas.
Pada awal abad ke-20, penggunaan marka jalan berkembang pesat di Amerika Serikat dan Eropa. Pada tahun 1911, Kota Detroit menjadi kota pertama di dunia yang memasang garis putih di tengah jalan sebagai tanda pemisah arus lalu lintas yang berlawanan.
Kemudian, pada tahun 1917, Marka jalan pertama dengan cat termoreflektif mulai diproduksi di Amerika Serikat, sehingga marka jalan dapat terlihat pada malam hari.
Pada tahun 1930-an, penggunaan marka jalan mulai menjadi standar di Amerika Serikat, dan negara-negara lainnya mengikuti pola tersebut pada tahun-tahun berikutnya. Sejak saat itu, marka jalan terus berkembang dan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jalan yang semakin kompleks.
Kini, marka jalan telah menjadi bagian penting dari sistem transportasi global dan diterapkan di hampir seluruh jalan raya di seluruh dunia. Marka jalan terus ditingkatkan dan dikembangkan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan mengatasi masalah lalu lintas yang semakin kompleks.
Marka jalan di Indonesia
Di Indonesia, marka jalan juga menjadi bagian penting dari sistem transportasi dan digunakan untuk memberikan petunjuk dan informasi kepada pengemudi serta meningkatkan keselamatan lalu lintas.
Marka jalan di Indonesia diatur oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan diawasi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
Beberapa jenis marka jalan yang umum di Indonesia meliputi garis putih, garis kuning, garis putus-putus, dan garis tengah jalan. Selain itu, juga terdapat marka jalan khusus seperti marka pejalan kaki, marka persimpangan, dan marka zona berhenti.
Pemerintah Indonesia terus melakukan peningkatan dan pengembangan marka jalan dengan mengadopsi teknologi dan bahan berkualitas tinggi. Sejak 2016, Pemerintah Indonesia mulai menerapkan marka jalan tipe cat termoreflektif pada beberapa ruas jalan tol dan jalan raya utama di Jakarta dan sekitarnya.
Penggunaan marka jalan yang baik dan teratur di Indonesia sangat penting untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan meminimalkan risiko kecelakaan. Namun, sayangnya masih banyak jalan di Indonesia yang belum memiliki marka jalan yang cukup baik atau bahkan tidak memiliki marka jalan sama sekali.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan semua pihak untuk terus memperhatikan dan memperbaiki sistem marka jalan di Indonesia untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
Demikian asal usul tentang marka jalan, semoga bermamfaat dan menambah pengetahuan Anda.
Baca juga: Sejarah dan Fakta Sungai Nil dalam Peradaban Mesir Kuno yang Wajib Anda Ketahui