Banjir dahsyat di Brasil menimbulkan banyak korban jiwa. Dalam update terbaru Reuters, Kamis (9/5/2024), setidaknya 100 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sementara 128 orang lainnya masih dalam pencarian. Mereka dilaporkan hilang terbawa arus banjir bandang yang melanda negara bagian Rio Grande do Sul itu.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Brasil, banjir menyebabkan ratusan orang terluka, 160 ribu orang terpaksa mengungsi. Hampir 400 kota telah terkena dampak bencana alam terburuk yang pernah melanda negara bagian Rio Grande do Sul itu.
Banjir juga merendam sejumlah fasilitas publik termasuk Stadion Beira-Rio di Porto Alegre. Stadion yang pernah menggelar pertandingan di Piala Dunia 2014 mengalami kerusakan parah.
Stadion yang berkapasitas 56 ribu penonton itu terlihat seperti danau. Ratusan orang juga terlihat mengungsi di pinggir jalan dengan tenda seadanya.
Untuk diketahui, banjir Brasil telah terjadi sejak pekan lalu. Hujan deras telah menyebabkan sungai meluap, menggenangi seluruh kota dan menghancurkan jalan serta jembatan.
Namun hingga kini, genangan tinggi air masih terus terlihat. Hal ini menghambat upaya penyelamatan di mana puluhan orang masih menunggu untuk dievakuasi, dengan perahu atau helikopter.
Bencana ini terjadi di Brasil bagian selatan, tepatnya di negara bagian Rio Grande do Sul. Badan Pertahanan Sipil Brasil menyebut banjir disebabkan oleh hujan lebat berhari-hari.
“Sebagai manusia, hati saya hancur. Tetapi saya sebagai gubernur di sini (Rio Grande do Sul) teguh dan saya jamin kita tidak akan goyah. Kami melakukan segalanya dengan fokus, perhatian, dan disiplin,” ujar Gubernur Eduardo Leite, dikutip dari AP, Sabtu (4/5).
Kepala Ahli Meteorologi di Pusat Pemantauan dan Peringatan Bencana Alam Nasional Marcelo Seluchi menyebut hujan deras di wilayah ini terjadi sejak Senin (29/4). Bahkan, hujan diramal belum akan reda hingga akhir pekan ini.
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengamini adanya korban dalam banjir bandang di negaranya itu. Bahkan, Lula mengklaim bencana alam ini merupakan salah satu banjir terbesar yang pernah menimpa Brasil.
“Belum pernah sebelumnya dalam sejarah Brasil terjadi hujan sebanyak itu di satu lokasi,” jelas Lula.