Bontang, Paragrafnews.com: Anggota DPRD Bontang Nursalam kembali menyoroti banyaknya Kepala Dinas yang mangkir dalam rapat paripurna. Seperti yang terjadi pada rapat paripurna tanggapan balik Wali Kota Bontang terhadap pandangan Fraksi DPRD tentang Rancangan Perda Kota Bontang tentang APBD 2022.
Dalam rapat paripurna tersebut, hanya sembilan dari 31 Kepala Dinas yang hadir. Sedangkan sisanya, ada yang ijin serta tidak diketahui alasannya untuk hadir.
“Tolong di evaluasi semua kepala dinas ini, kejadian ini sudah sering,” ujar Nursalam, Selasa (19/10/2021) siang.
Dikatakan Nursalam, kehadiran Kepala Dinas dalam rapat paripurna sangat penting. Sebab, pelaksanaan anggaran yang akan disepakati nantinya berada di dalam setiap OPD di lingkungan pemerintah Kota Bontang.
“Setiap OPD kan eksekutor, jadi sangat penting kehadirannya di rapat paripurna. Apalagi saat ini kita sedang membahas soal anggaran,” ujarnya.
Diapun meminta Sekertaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlinawaty untuk membuat absen khusus kepala Dinas di setiap paripurna. Agar, kontrol kepala dinas tersebut bisa lebih mudah untuk dilakukan.
“Tadi bu sekda sempat bilang akan buat absen khusus kepala dinas. Saya dukung itu, agar para kepala Dinas ini lebih rajin mengikuti rapat penting bersama DPRD Bontang,” pungkasnya.
(Kaje/Reza).