Internasional

Bertambah, Jumlah Korban Gempa Jepang Capai 84 Tewas

×

Bertambah, Jumlah Korban Gempa Jepang Capai 84 Tewas

Sebarkan artikel ini
Petugas Polisi Yomiuri Shimbun dan lainnya mencari di antara bangunan yang runtuh di Wajima, Prefektur Ishikawa, pada Kamis pagi / japannews

Hingga Kamis 4 Januari 2024 pukul 18:30 JST waktu setempat jumlah korban tewas di Prefektur Ishikawa akibat Gempa Semenanjung Noto telah mencapai 84 orang.

Puluhan orang masih belum ditemukan, kata pemerintah setempat, melansir japannews, Kamis.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 sampai 7,5 itu berpusat di pulau utama Honshu, Prefektur Ishikawa. Magnitudo gempa yang besar ini memicu gelombang tsunami 40 sentimeter hingga 1,2 meter di wilayah pesisir Ishikawa.

Banyak masih orang terjebak di bawah bangunan yang runtuh setelah gempa besar dengan intensitas maksimum 7 skala seismik Jepang.

Tingkat kelangsungan hidup dikatakan menurun tajam setelah 72 jam, suatu titik yang harus dicapai daerah tersebut pada Kamis malam, dan anggota Pasukan Bela Diri, polisi, pemadam kebakaran, dan lainnya melakukan yang terbaik untuk menemukan orang-orang pada hari itu.

Penjaga Pantai Jepang melakukan pencarian dengan satu pesawat dan satu kapal patroli di lepas pantai Suzu di prefektur tersebut pada Kamis pagi, menyusul laporan bahwa orang-orang tersapu tsunami setelah gempa bumi.

Pemerintah Kota Wajima menyatakan telah menerima 40 hingga 50 laporan orang yang terjebak di bawah bangunan runtuh, dan jumlah orang hilang diperkirakan akan bertambah.

Hingga Kamis pukul 10 pagi waktu setempat, 223 rumah telah hancur dan rusak berat di prefektur Ishikawa, Toyama dan Niigata.

Pasokan air terputus ke 82.588 rumah tangga di Prefektur Ishikawa. Sebanyak 13.932 rumah tangga di prefektur Toyama dan Niigata juga tidak memiliki air ledeng.

Jalan-jalan lokal masih tertutup akibat gempa. Menurut Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, terdapt 10 ruas jalan Tol Noetsu yang menghubungkan Wajima, Prefektur Ishikawa, dan Tonami, Prefektur Toyama, ditutup untuk lalu lintas pada hari Kamis pukul 5 pagi karena jalan yang runtuh dan faktor lainnya.

Tiga puluh bagian dari empat jalan raya nasional dan 50 bagian jalan prefektur dan jalan lainnya ditutup untuk lalu lintas di prefektur Ishikawa, Toyama, dan Niigata.

Curah hujan yang cukup deras sehingga menimbulkan peringatan dari pihak berwenang mungkin akan turun di Prefektur Ishikawa dari Jumat hingga Sabtu.

Badan Meteorologi Jepang menghimbau agar berhati-hati mengenai kemungkinan tanah longsor, karena tanah menjadi gembur akibat gempa.

Baca juga: Nekat Menyusup ! Fotografer Chloe Bongkar Rahasia Dunia Wanita Yakuza dalam Sindikat Kejahatan Jepang

*/re

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *