Bintang bola basket Amerika Serikat (AS) Brittney Griner diadili di pengadilan Moskow pada Jumat (1/7) untuk mendengarkan dakwaan atas tuduhan penyelundupan narkoba dan terancam pidana hukuman 10 tahun di penjara Rusia.
Griner telah ditahan sejak Februari , pihak berwenang Rusia menuduh dia memiliki kartrid vape yang berasal dari ganja saat penggeledahan di bandara Moskow.
Dia tidak membuat pernyataan publik sejak penahanannya dan tidak jelas apa yang dia buat tentang tuduhan terhadapnya atau apa yang dia katakan adalah keadaan seputar penangkapannya.
Sidang berikutnya dalam kasus Griner telah dijadwalkan pada 7 Juli pukul 14:30 waktu setempat (8:30 ET).
Griner, ditangkap selang beberapa hari sebelum Rusia melancarkan invasi ke Ukraina , ia bermain untuk tim bola basket Rusia selama offseason WNBA.
Pada konferensi pers hari Jumat juru bicara Kremlin Dmitry Peskov membantah penangkapan itu “bermotif politik” dan menyatakan bahwa Griner ditahan karena membawa “obat terlarang.”
“Fakta menunjukkan bahwa atlet terkenal itu ditahan dengan obat terlarang yang mengandung zat narkotika,” katanya. “Dan memang ada pasal-pasal dalam undang-undang Rusia yang memberikan hukuman untuk kejahatan semacam itu. Dia mengatakan hasil persidangan Griner akan diserahkan ke pengadilan.
Setelah sidang praperadilan Senin 27 Juni 2022 juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan “akan terus mendesak pembebasannya.”
Namun para ahli hukum Rusia mengatakan pilihan terbaik Griner untuk mendapatkan pembebasannya adalah melalui jalur diplomatik daripada sistem hukum , mengutip Reuters.
red/kaje