Seorang bocah kelas 5 SD di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal setelah di rawat karena depresi akibat mendapatkan perundungan dipaksa temannya setubuhi kucing.
Tak hanya itu, perlakuan perundungan tersebut direkam memakai ponsel dan disebarkan oleh teman-temannya pekan lalu. Akibatnya korban menjadi depresi tidak mau makan minum sampai meninggal dalam perawatan di rumah sakit pada Minggu, 17 Juli kemarin.
Menurut ibu kandung korban TT (39) korban semasa hidupnya kerap mendapatkan perlakuan kasar dan kerap dipukuli oleh teman bermainnya.
Video korban yang menyetubuhi kucing tersebar di media sosial hingga korban dirundung.
“Teman-temannya semakin menjadi dan anak saya jadi malu, tidak mau makan minum dan selalu melamun sampai dibawanya ke rumah sakit mengeluhkan sakit tenggorokan hingga meninggal dalam perawatan,” ungkap TT melansir berbagai sumber, Rabu (20/7).
Terangnya ibu korban, anaknya sempat mengaku telah dipukuli oleh teman-temannya dan puncaknya dipaksa menyetubuhi kucing disaksikan para pelaku sambil diolok-olok dan direkam memakai handpone pelaku
Lebih lanjut ibu korban, selama mengalami depresi itu, anaknya tidak mau keluar rumah dan masih terus melamun karena masih ada rasa sakit di kepala setelah dipukuli oleh teman-temannya hingga tidak mau makan minum.
Keluarga berinisiatif membawanya ke rumah sakit karena mengeluhkan sakit tenggorokan sampai akhirnya meninggal.
red/kaje
 di Kabupaten Tasikmalaya, meninggal setelah di rawat karena depresi akibat mendaptkan){kind=link}