Beranda Daerah Buaya Ukuran 2,5 Meter, Terjerat Tali di Bawah Jembatan Sungai Desa Nyerakat...

Buaya Ukuran 2,5 Meter, Terjerat Tali di Bawah Jembatan Sungai Desa Nyerakat Kiri

0

Bontang-Paragrafnews: Terjerat tali dibawah jembatan, Buaya sepanjang 2,5 meter resahkan Warga yang bermukim di Desa Nyerakat Kiri, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang. Jumat (24/5/2019).

Meskipun dengan kondisi terjaring tali, Kemunculan Predator sepanjang 2,5 meter itupun sempat membuat warga sekitar khawatir, karena kemunculannya ini cukup dekat dengan pemukiman dan pondok warga.

Olehnya sekitar pukul 06.00 Wita, warga lalu melaporkan kejadian ini ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, untuk segera dilakukan evakuasi.

Di temui di Kantornya, Kepala Disdamkartan Bontang, Mohammad Yani menuturkan. Usai menerima laporan warga pada pukul 06.00 Wita, Tim Disdamkarpun bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi buaya tersebut.

Mohammad Yani, Kepala Disdamkartan Kota Bontang

Saat dilakukan evakuasi kondisi buaya tampak sudah terjerat tali, pun posisinya berada di bawah jembatan yang ukurannya sekira selebar 40 cm, sedangkan sungainya berukuran hanya 3 meter.

“Kita tidak tahu itu buaya memang tak sengaja terjerat tali atau memang warga yang sengaja menjerat buayanya, kita tidak tahu,”tuturnya.

Di tambahkan Mohammad Yani, Evakuasi buaya ini memakan waktu sekira 2 jam, di mulai sejak tiba dilokasi pada pukul 07.00 Wita hingga 08.00 Wita.

“Hanya berbekal peralatan seadanya, kami hanya menggunakan tali dan pancut dari bambu untuk mengangkat buaya itu kedarat,”Pungkasnya.

Untuk di ketahui buaya sepanjang 2,5 Meter itu kini di amankan di kantor Disdamkartan Bontang, untuk nantinya dilepas liarkan ke habitatnya yang jauh dari pemungkiman warga.

Sementara itu, berdasarkan laporan yang di himpun Disdamkartan Bontang dari Warga sekitar, Warga menduga masih ada buaya dengan ukuran yang lebih besar berkeliaran di sepanjang sungai Desa Nyerakat Kiri.

Oleh sebab itu Kepala Disdamkartan Bontang, Mohammad Yani, menghimbau kepada masyarakat khususnya kepada para orang tua untuk melarang anak-anaknya bermain di sepanjang bibir sungai, untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini