Bontang-PN: Paguyuban Wargi Sunda Bontang (PWSB) melaksanakan kegiatan pengecetan median jalan sepanjang 1,2 Km. Sepanjang Jalan Ahmad Yani Kelurahan Api-api Kecamatan Bontang Utara, Sabtu (6/4/2019) kemarin. Dimulai dari simpang empat lampu merah Bontang Baru sampai dengan lampu merah Kenari water park gunung sari.
PWSB dengan slogan “NGAHIJI NGABUKTI NGABAKTI”. Dalam kegiatan ini merupakan “NGABAKTI” yaitu berbakti dan bersinergi dengan Pemkot Bontang serta mendukung visi misi Pemerintah Kota Bontang.
Kegitatan ini pun melibatkan dari unsur Kelurahan Api-api dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang, Kolaborasi ini merupakan bukti PWSB bersinergi dengan Pemkot Bontang dan mendukung visi misi Pemkot Bontang dalam pelestarian lingkungan di Kota Bontang.
Kang Yayat Ruhiyat dalam sambutannya memaparkan, bahwa agenda Pengecetan median jalan merupakan bagian dari agenda dalam rangkaian Milad PWSB yang ke-2 yang asalnya akan di laksanakan pada tangal 23 maret 2019 lalu, namun tertunda karena terkendala teknis yang akhirnya bisa dilaksanakan pada hari ini, Terangnya.
“Kegiatan ini merupakan peran serta PWSB bersinergi dengan Pemerintah Kota Bontang, dalam mendukung Visi Misi Pemerintah Kota Bontang dalam program pelestarian lingkungan”, Kata Kang Yayat.
Saya mengucapkan terimasih kepada Walikota Kota Bontang, Bunda Neni Moernaieni, yang juga pembina PWSB dalam mendukung kegitatan ini, tidak lupa kami mengucapkan terimaksih kepada, Sekda Kota Bontang yang juga Kadis DLH Kota Bontang, drh. Agus Amir, Camat Bontang Utara, Zemmy Hasz, serta Lurah Api-api, Andiga Mufti Kuswardani, S.Stp yang turut serta dalam kegiatan ini. Pungkasnya.
Sementara itu Walikota Bontang, dr. Hj. Neni Moerniaeni Sp, OG. Mengapresiasi PWSB yang ikut berpartisipasi dan berkolaborasi dengan mendukung visi misi Pemkot Bontang.
Kata Neni, yang juga pembina PWSB. Ini merupakan salah satu program PWSB jangka pendek, dan dengan slogan “NGAHIJI NGABUKTI NGABAKTI,” sudah di buktikan dengan berkolaborasi bersama pemkot Bontang, Tuturnya.
Neni pun menghimbau peran serta paguyuban yang ada di Kota Bontang. Bagaimana bisa memberdayakan warganya, bagaiamana budaya bisa kita lestarikan dan bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan visi dan misi pemerintah Kota Bontang.
Tidak perlu banyak keluar banyak biaya, pemerintah punya banyak program lingkungan, seperti bersih-bersih sungai. Masyarakat bisa terlibat didalamnya, tenaga saja sudah merupakan hal yang sangat luat biasa dalam partisipasi masyarakat, Kata Neni.
Lebih lanjut Neni memaparkan. Poin kalau kita mau mendapatkan adipura tidak semata-mata itu pemerintah saja yang bekerja, tetapi bagaimana peran partisipasi harus ada didalamnya, hari ini sudah di buktikan oleh PWSB Kota Bontang, bahwa dalam rangka pemerintah Kota Bontang menjalankan visi misi-nya ada peran pastisipasi masyarakat, merupakan tenaga pemikiran. Tidak perlu finansial, dana pemerintah Kota Bontang menyiapkan. Tutupnya Walikota Bontang.