BONTANG, Paragrafnews.com : Persoalan parit di Jalan Letjend R. Suprapto RT 24, Kelurahan Bontang Baru, yang kerap tergenang hingga ke pemukiman warga saat hujan akhirnya menemukan titik terang.
Pasalnya persoalan yang sudah 10 tahun berjalan tersebut sudah berkali-kali dilaporkan, hanya saja tidak ada tindak lanjut dari dinas terkait.
Sekretaris Komisi III, Abdul Samad mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya lahan hibah yang diberikan oleh salah satu warga setempat.
Sebab dengan adanya lahan hibah tersebut, pembuatan drainase dengan luas kurang lebih 150 meter akan lebih mudah untuk direalisasikan.
“sudah 10 tahun selalu tergenang apalagi saat banjir. Kami dari komisi III bersyukur ada warga yang menghibahkan lahannya untuk pembuatan drainase parit dengan luas 150 meter,” ungkapnya saat tinjauan lapangan, Senin (29/3/2021).
Menurutnya, dengan adanya warga yang ingin menghibahkan lahan tersebut merupakan kabar baik bagi pemerintah, sehingga tidak lagi perlu mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan.
“Ini juga meringankan APBD kita untuk pembebasan lahan, jadi tidak digunakan lagi” ujarnya.
Dikonfirmasi, Perwakilan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), Ali Irfan mengatakan, dirinya akan menyampaikan persoalan tersebut kepada atasannya, pun dia tidak dapat mengambil kesimpulan apakah persoalan tersebut dapat direalisasikan di tahun ini apa tidak.
“Karena sejauh ini saya lihat di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang sudah keluar tidak ada masuk, Ke depannya kami akan lakukan koordinasi dengan pihak kelurahan, Ketua RT dan PUPRK,” tandasnya. (Reza/Kaje).
