Bontang-Paragrafnews: Pemerintah kota Bontang melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terus getol berinovasi guna memangkas birokrasi dan menghindari pemalsuan yang rentan terjadi. Olehnya kini Disdukcapil mulai menerapkan Tanda Tangan Elektronik untuk Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran, berupa barcode yang sangat sulit untuk dipalsukan.
Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil, Mida Wardini saat di temui diruang kerjanya mengatakan, inovasi Tanda Tangan Elektronik ini merupakan inovasi program Nasional yang mulai di terapkan di seluruh wilayah untuk meningkatkan dan memudahkan layanan kependudukan. Apalagi, dokumen-dokumen seperti KTP maupun Kartu Keluarga merupakan kebutuhan dasar warga, sebab KTP dan Akta kelahiran dibutuhkan banyak instansi sebagai dokumen yang menguatkan seseorang untuk dapat memperoleh layanan atau tidak, ungkapnya.
Tanda tangan elektronik ini merupakan terobosan baru sehingga masyarakat tidak harus menunggu tanda tangan basah. sebab Kepala Dinas bisa mengakses melalui gadget dari jarak jauh dan dilakukan dimana saja meskipun yang bersangkutan tidak sedang di kantor. maka dari itu dengan hadirnya inovasi program Nasional ini harapannya layanan administrasi kependudukan kedepan semakin akurat serta lebih cepat efektif dan efisien. Olehnya Petugas pun menjadi ringkas dalam bekerja serta warga menjadi terlayani dengan baik,” tuturnya.
Untuk di ketahui Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mematangkan layanan tanda tangan digital ini. Sebagai tahap awal, para Kepala Dinas telah diminta mendaftarkan seluruh tanda tangannya guna menjadi spesimen yang akan dicocokkan dalam penerapan TTE.
Cara kerja TTEpun cukup mudah. Kepala Dinas cukup membuat tanda tangannya melalui telpon selular atau tablet, karena TTE sangat dibutuhkan saat Kepala Dinas berada diluar, sehingga tidak ada antrian dokumen.
