Bontang – Paragrafnews.com: Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang menggelar Kick Off Masterplan Smart City yang sudah disusun sejak 2019 lalu. Kick off digelar di Command Center dan dihadiri Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni Kamis (27/2/2020).
Pada kesempatan itu, hadir pula perwakilan dari PT Telkomsel sebagai narasumber sekaligus menawarkan berbagai programnya yang bisa dikolaborasikan dengan Pemkot Bontang, hadir juga Jofardhan Faruq dari PT Qlue Performa Indonesia.
Kepala Diskominfo Bontang Dasuki memaparkan Masterplan Smart City Kota Bontang yang telah disusun melalui 4 tahapan. Ia juga mengatakan Masterplan Smart City bukan program Kominfo, Kominfo hanya fasilitasi saja. “Alhamdulillah ada gerakan smart city yang diinisiasi Kominfo, bekerja sama dengan Kemendagri dan Bontang masuk pada Gerakan menuju 100 Smart City,” ujarnya.
Dikatakan Dasuki, Bontang pemakai internet ke-4 terbesar di Indonesia. Hal itu menguntungkan Telkomsel dan menunjukkan kebutuhan internet yang tinggi di Bontang. Kata kunci Smart City ada 3, yakni inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan dan solusi cerdasnya pada 3 kunci tadi. “Makanya di Master plan kami punya visi humanis, sejahtera dan inovasi,” imbuhnya.
Sasaran Smart City juga sesuai dengan enam pilar. Bontang diharapkan juga bisa memfasilitasi transaksi online. “Semua OPD harus mendukung pembangunan super app, supaya bisa dipusatkan semua di Command Center,” kata Dasuki.
Quick Win Bontang ada 3 yakni Simpeltaru, Super Apps, dan Kampung Masdarling. “Semoga April kunjungan dari pusat bisa melihat persiapan kita menuju Smart City. Kami juga mengundang CEO Buka Lapak. Diharapkan perilaku ASN di Bontang juga sudah smart, dengan membiasakan setiap pagi membuka website ppid.bontangkota.go.id ,” harapnya.
Dalam sambutannya, Neni mengungkapkan Masterplan Smart City merupakan tahap lanjutan Gerakan Menuju 100 Smart City yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo. Di 2019, Bontang masuk 25 kota terpilih sebagai perintis Smart City. “Smart City ini bukan hanya belanja teknologi, tapi meningkatkan pelayanan masyarakat dengan cara inovatif,” jelas Neni.
Masterplan Smart City juga telah memuat pedoman Kota Bontang selama 5 tahun ke depan untuk mewujudkan Kota yang Smart. Mulai dari Smart Government, Smart Environment, Smart Economy, Smart Branding, Smart Living, dan Smart Society yang disesuaikan dengan kebutuhan kota. “Harapannya, proses pembangunan dapat berjalan sesuai visi misi pemerintah dengan mengutamakan kepuasan masyarakat Bontang,” ujarnya.
Neni juga tertarik dengan beberapa program yang ditawarkan PT Telkomsel, seperti pengirim pesan massal via WA Blast dan lebih kepada pesan lingkungan. “Supaya masyarakat ingat pesan lingkungan yang kami sebar,” ujarnya.
Repoter:Jeje Editor:Fahmi
