Gembong narkoba terkenal Rafael Caro Quintero, berhasil ditangkap. Penangkapan itu dibenarkan oleh Angkatan Laut Meksiko dalam sebuah operasi gabungan besar-besaran.
Baca Juga: 14 Tewas Setelah Helikopter Jatuh dalam Operasi Berantas Gembong Narkoba Meksiko
Quinyero pernah dihukum karena pembunuhan dan penyiksaan agen anti-narkotika Amerika pada tahun 1985.
Gembong naroba itu menjadi terkenal sebagai salah satu pendiri kartel Guadalajara, yang merupakan salah satu organisasi perdagangan narkoba paling kuat di Amerika Latin selama tahun 1980-an, dan telah menjadi salah satu target paling berharga bagi pejabat Amerika Serikat.
Pemerintah AS mengapresiasi penangkapan itu, dan mengatakan tidak akan membuang waktu untuk meminta ekstradisinya. “Ini sangat besar,” kata penasihat senior Gedung Putih Amerika Latin Juan Gonzalez di Twitter.
Dilaporkan Angkatan Laut Meksiko, bahwa Caro Quintero ditangkap di kotamadya Choix di negara bagian Sinaloa, salah satu pusat perdagangan narkoba Meksiko.
Dia ditemukan di semak-semak oleh seekor anjing pelacak terlatih militer bernama Max, kata salah satu pejabat angkatan laut.
Penangkapan di San Simon, Choix, terjadi setelah tekanan dari AS, menurut seorang pejabat Meksiko dan pada minggu yang sama ketika Presiden Andres Manuel Lopez Obrador bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Washington.
Caro Quintero
Caro Quintero menghabiskan 28 tahun di penjara atas pembunuhan sadis terhadap mantan agen Administrasi Penegakan Narkoba AS (DEA) Enrique “Kiki” Camarena, salah satu pembunuhan paling terkenal dalam perang narkoba berdarah Meksiko. Peristiwa tersebut, yang didramatisasi dalam serial Netflix 2018 Narcos: Mexico, menyebabkan titik nadir dalam kerja sama AS-Meksiko dalam “perang melawan narkoba” selama 50 tahun.
Caro Quintero sebelumnya membantah terlibat dalam pembunuhan Camarena. Dia dibebaskan pada tahun 2013 karena alasan teknis oleh seorang hakim Meksiko, yang mempermalukan pemerintah sebelumnya.
Dia dengan cepat kembali ke perdagangan sebagai bagian dari kartel Sinaloa , menurut pejabat AS, yang menempatkan dia di daftar 10 buronan Paling Dicari FBI dan menempatkan hadiah $ 20 juta untuk kepalanya, rekor termahal untuk pengedar narkoba.
Tahun lalu, ia kalah dalam banding terakhir terhadap ekstradisi ke AS. Dia akan diekstradisi secepat mungkin, kata pejabat Meksiko lainnya.
Baca juga di Google News Disini >>
red/kaje
