Bontang – Paragrafnews.com: Kamis (12/12/2019) sore, Bontang diguyur hujan. Namun hal itu tak menyulutkan semangat para ratusan peserta dari Gerakan Masyarakat Bontang Peduli Palestina (GMBPP) yang menyuarakan kedamaian di tanah Palestina.
Aksi tersebut sebagai salah satu solidaritas dan kemanusiaan dari masyarakat Bontang yang peduli terhadap penderitaan warga Palestina.
Dimana serangan bom dan gencatan senjata dari Israel meluluh lantakan bumi Palestina.
Koordinator Lapangan Sahidin mengatakan pihaknya peduli dan tidak terima Palestina dibombardir tanpa rasa kemanusiaan selama bertahun-tahun.
Padahal setiap tanggal 9 Desember merupakan hari Kebebasan Palestina tetapi dunia tak pernah bergerak.
“Kami harus siap membebaskan Palestina dari tangan Israel,” serunya di Simpang Ramayana Bontang.
Sahidin juga menegaskan bahwa pihaknya menolak tindakan dari Israel yang telah menindas Hak Asasi Manusia pada masyarakat Palestina.
Ditambahkan Wakil Ketua Panitia Fatimah menuturkan aksi kemanusiaan ini juga turut mendukung program Pemkot Bontang dalam hal pengurangan sampah plastik.
“Kami meminta masyarakat Bontang agar terus berdiri mendampingi Palestina, karena Palestina negara Islam pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” ungkapnya.
Masyarakat Indonesia, lanjutnya, telah berutang Budi kepada Palestina dalam menyuarakan kemerdekaan Indonesia.
Oleh karena itu, Fatimah mengatakan sudah sepantasnya masyarakat Indonesia juga menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Aksi tersebut juga diwarnai dengan orasi diantaranya “Palestina Merdeka, Al-Aqsa Dibebaskan” serta “Penjajahan Diatas Dunia Harus Dihapuskan” terdengar lantang dari para peserta aksi.