Atalanta besutan Gian Piero Gasperini akhirnya berhasil menaklukkan tim Bayer Leverkusen yang sebelumnya tak terkalahkan, di Aviva Stadium, Dublin, Kamis dinihari WIB (23/5/2024).
Penampilan luar biasa dari Ademola Lookman membawa tim Italia tersebut meraih kejayaan di Liga Europa UEFA. Ini gelar pertama mereka dalam 61 tahun, sejak menjuarai Coppa Italia.
Penyerang sayap asal Nigeria itu tampil tak terbendung. Gaya bermain langsungnya yang penuh trik, dan penyelesaian akhir mematikan berbuah hattrick. Ini jadi salah satu penampilan individu terbaik sepanjang final Eropa.
Baca juga: Puskas Arena akan Menjadi Venue Final Liga Champions
Tiga gol sensasional Lookman mengakhiri mimpi Bayer Leverkusen meraih treble. Kemenangan 3-0 Atalanta membawa trofi Liga Europa UEFA kembali ke Bergamo.
Atalanta langsung mencetak gol ke gawang Bayer Leverkusen pada menit 12 lewat gol Adele Lookman. Berawal dari umpan tarik Davide Zappacosta yang meluncur deras di dalam kotak penalti, Lookman kemudian menyambut dengan sepakan kaki kiri.
Atalanta yang menerapkan pertahanan tinggi, kembali mencetak gol pada menit 26 untuk unggul 2-0 atas Leverkusen. Lookman yang memanfaatkan kesalahan pemain Leverkusen, membawa bola melewati pemain belakang kemudian mengakhiri dengan sepakan keras ke sudut kiri gawang Leverkusen.
Atalanta yang diasuh Gian Piero Gasperini bermain taktis di pertandingan ini dengan tidak memberikan pemain Leverkusen nyaman memegang bola terlalu lama. Leverkusen mendapat peluang emas pada menit 34, tetapi Alex Grimaldo yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Atalanta tidak mampu mencetak gol.
Atalanta mempunyai kesempatan untuk menambah gol pada menit 43, namun tendangan De Ketelaere bisa ditangkap kiper Leverkusen. Hingga Babak pertama selesai, Atalanta unggul 2-0 atas Leverkusen di Final Liga Europa.
Masuk babak kedua, Atalanta tetap melakukan pressing tinggi. Skuad Oribici tidak membiarkan anak asuh Xabi Alonso itu nyaman mengatur pola permainannya.
Atalanta yang menerapkan serangan balik nyaris mencetak gol pada menit 49. Bola umpan tarik dari Teun Koopmeiners bisa dihalau dengan brilian oleh Hincapie dari depan gawang.
Leverkusen menaikkan tempo serangan ke pertahanan Atalanta mulai menit 50 untuk mengejar ketertinggalan dua gol. Frimpong mendapat peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan, namun tendangan voli pemain asal Belanda itu masih melambung tinggi dari gawang Atalanta.
Hingga menit 60 babak kedua, Atalanta tetap unggul 2-0 atas Leverkusen. Bayer Leverkusen yang tidak pernah kalah dalam 51 laga di semua kompetisi sehingga dijuluki Neverkusen, terus menekan pertahanan Atalanta.
Di saat Leverkusen menaikkan tempo serangan untuk mencari gol, Atalanta malah mengejutkan dengan menjebol gawang Kovar untuk ketiga kalinya. Lookman yang tampil luar biasa di pertandingan ini mencetak hattrick dengan mencetak gol ketiganya setelah merobek gawang Leverkusen pada menit 75 lewat sepakan keras kaki kiri.
Leverkusen terus mencari gol di pertandingan ini. Sisi sayap kanan yang ditempati Frimpong terus menjadi andalan untuk mengirim krosing ke kotak penalti.
Hingga pertandingan selesai, tidak ada gol tercipta. Atalanta menjadi juara Liga Europa untuk pertama kalinya usai mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0.
Susunan Pemain
Atalanta: Atalanta: Musso; Djimsiti, Hien, Kolasinac (Scalvini 46′); Zappacosta (Hateboer 84′), Ederson, Koopmeiners, Ruggeri; De Ketelaere (Pasalic 57′), Scamacca (Toure 84′), Lookman
Bayer Leverkusen: Kovar; Stanisic (Boniface 46′), Tah, Tapsoba; Frimpong (Tella 81′), Xhaka, Palacios (Andrich 68′), Hincapie; Wirtz (Schick 81′), Adli, Grimaldo. (**)
Follow Berita Paragrafnews di Google News
