Samarinda – Paragrafnews.com: Merosotnya perekonomian dari dampak wabah pandemi Covid-19 merupakan masalah utama yang dirasakan semua elemen masyarakat saat ini. Tak terkecuali bagi para mahasiwa rantau asal Jawa Barat (Jabar) yang kini tengah mengenyam pendidikan di Samarinda, Kalimantan Timur.
Wabah pandemi Covid-19 yang berujung diterapkannya Social dan Physical Distancing, berimbas kepada orang tua mereka yang kini dirasa tak sanggup lagi memberikan biaya bulanan kuliahnya dan baiya makan serta kebutuhan lainnya.
Prihatin melihat kondisi para mahasiswa rantau asal Jawa Barat (Jabar) yang sedang mengeyam pendidikan di Universitas Mulawarman (UNMUL) Samarinda, serta yang kuliah dibeberapa Universitas yang ada di Kalimantan Timur.
Ketua paguyuban wargi sunda Samarinda (PWSS) Nandang Sukmawijaya, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar Khususnya Gubernur Ridwan Kamil atau yang karib disapa Kang Emil untuk memperhatikan kondisi mereka.
Nandang berharap Pemprov Jabar terutama Gubernur Ridwal Kamil untuk memperhatikan kondisi mereka. Diungkapkan Nandang kondisi saat ini puluhan mahasiswa rantau asal Jabar sangat memprihatinkan selain mulai kesulitan untuk makan sehari-hari, orang tuanya pun mulai kesulitan untuk mengirim uang untuk biaya bulanan karena merosotnya perekonomian di Jabar imbas dari wabah Covid-18 ini, terang Nandang ke paragrafnews.com melalui sambungan telepon, Jum’at (17/4/2020) tadi.
Dijelaskan Nandang kondisi saat ini pun, para mahasiswa rantau asal Jabar ini tidak ditunjang dengan Mes yang difaslitasi dari Pemprov Jabar, melainkan mereka masih ngontrak sebuah rumah dengan sewa yang cukup mahal, beda dengan mahasiswa rantau kota lainnya Pemprov nya sangat mendukung sehingga difasilitasi Mes buat mahasiswanya, ujar Nandang.
“Untuk itu kami meminta kepada Gubernur Jabar Kang Emil guna menunjang dan meringankan biaya pendidikan mahasiswa rantau warga asal Jabar di Samarinda untuk sedianya Pemprov Jabar memfasilitasi Mes,” sambung Nandang.
Diinformasikan Nandang, saat ini PWS Samarinda sedang menggalang donasi guna meringankan bagi warga terdampak Covid-19 untuk didonasikan. “Kami sedang menggalang donasi dan akan segera kami salurkan bagi warga yang terdampak Covid-19,” tutupnya Nandang.
Diwaktu yang sama mahasiswa asal Sukabumi Jabar Agus Firman, mahasiswa fakultas perikanan dan ilmu kelautan UNMUL Samarinda menuturkan. Bahwa kondisi saat ini kami para mahasiswa asal Jabar sangat membutuhkan perhatian terutama dari Pemprov Jabar. Sudah beberapa hari ini kami mulai merasa kesulitan untuk kebutuhan sehari-hari, ungkap Agus.
“Selain bayar sewa rumah yang sangat mahal biaya pun bertambah selama kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), karena belajar dengan sistem online dan itu memerlukan kuota internet tidak sedikit,” kata Agus.
Adapun bantuan yang kami terima dari pemerintah setempat itu alakadarnya, kami pun sadar diri kami disini sebagai pendatang. Meskipun demikian saya berterimakasih kepada pihak-pihak yang sudah menyempatkan menemui kami dan memberikan bantuan, ucap Agus.
Menurut Agus ada sekitar 60 mahasiswa asal Jabar yang tercatat di Samarinda. Ia pun menuturkan mewakili para mahasiswa asal Jabar yang kuliah di Kaltim, Agus memohon perhatiannya kepada Pemprov Jabar untuk bisa memfasilitasi Mes guna meringankan biaya pendidikan bagi para mahasiswa yang ada di Kaltim Khususnya, Tutupnya Agus.
(kaje/amt)