DaerahNews

Junaidi Mengkritik Karantina Wilayah di Bontang Kuala, Warga: Tidak Cerminkan Aspirasi Kami

×

Junaidi Mengkritik Karantina Wilayah di Bontang Kuala, Warga: Tidak Cerminkan Aspirasi Kami

Sebarkan artikel ini
Karantina Wilayah Bontang Kuala
Foto Beberapa Warga Menjaga Portal masuk Kampung Wisata Bontang Kuala, pada Minggu sore (19/4/2020).

Sejumlah warga Bontang Kuala menyayangkan sikap dari Wakil I DPRD Bontang, Junaidi, perihal pernyataan yang disampaikan melalui unggahan distatus akun Facebook milikinya.

Adapun dalam unggahan status Facebooknya tersebut Junaidi mengeluarkan komentar terkait karantina wilayah (Lockdown) yang dilakukan warga di Kampung Wisata Bontang Kuala.

Di dalam komentar status Facebooknya ini, Junaidi mengkritik sikap warga yang melakukan karantina wilayah. Sebab Ia menilai keputusan melakukan karantina wilayah dapat mengakibatkan matinya sendi ekonomi sebagian warga Bontang Kuala.

Menanggapi komentar Junaidi tersebut, anggota Ikatan Pemuda Bontang Kuala (IPBK) Roby Chandra Prima, saat ditemui pada pada Minggu sore (19/4/2020) kemarin. Mengaku kesal dengan sikap tersebut. Robi pun menilai, Junaidi sama sekali tak mencerminkan wajah alias suara warga Bontang Kuala. Padahal selama ini Junaidi diketahui merupakan representasi warga Bontang Kuala di parlemen.

Lebih lanjut Robi menjelaskan, bahwa karantina wilayah yang dilakukan warga setempat bukan diambil secara serampangan. Namun telah melalui musyawarah antara 11 RT yang bermukim di kawasan tersebut. Pun diperkuat dengan instruksi Kelurahan Bontang Kuala yang mengizinkan karantina dilakukan.

“Bagi saya aneh saja. Katanya dia wakil kami (Warga Bontang Kuala), tapi kok sikapnya kontradiksi dengan suara mayoritas warga BK,” Terangnya.

Ditambahkan, dalam keadaan seperti ini semestinya Junaidi mengesampingkan dulu soal dampak ekonomi Warga dan memahami konsekuensi dari karantina wilayah. Namun apa guna ekonomi diutamakan bila warga terpapar penyakit yang diakibatkan virus SARS-CoV-2 ini.

“Warga ini takut virus corona menyebar di wilayahnya (Bontang Kuala). Kami paham ekonomi tersendat. Tapi apa gunanya kalau warga terpapar virus corona,” Kesal Robi.

Sementara itu warga Bontang Kuala lainnya, Halimah, ikut menyayangkan pernyataan tersebut. Menurut dia, pernyataan itu hanya menunjukkan betapa tidak simpatiknya Junaidi akan ketakutan warga Bontang Kuala terpapar virus corona.

Sejatinya warga pun tidak mau, karantina wilayah ini ada. Namun melihat perkembangan yang semakin memburuk.

“Maka Kami sebagai warga Bontang Kuala menyayangkan saja kenapa sikapnya bisa seperti itu,” Pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam data yang dirilis Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Bontang, bahwa kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Bontang bertambah 1 orang lagi, setelah sebelumnya 3 orang dinyatakan positif corona dirilis pada Minggu (19/4/2020) kemarin.

Dengan demikian kasus terkonfirmasi positif di Bontang terdapat 5 Warga Bontang yang dinyatakan positif, 4 sedang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang, dan 1 orang telah dinyatakan sembuh.

red/adm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *