BONTANG – Paragrafnews.com: Banyaknya akses medan jalan yang rusak di Kota Bontang bahkan hingga mengakibatkan kecelakaan menjadi persoalan bagi DPRD dan Dinas terkait.
Tak sedikit Masyarakat pun mengeluhkan hal tersebut. Terkait masalah yang ada Komisi III DPRD Bontang menggelar rapat kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang membahas perbaikan badan jalan yang mengalami kerusakan.
Anggota komisi III DPRD Bontang Faisal, menegaskan terkait perbaikan jalan yang dilakukan oleh dinas PUPRK agar segera direalisasikan. Tahapan pengerjaannya pun dipertanyakan.
“saya ingin mengetahui pembangunan jalan untuk sementara waktunya itu kapan, yang sementaranya itu yang dipertanyakan. Jangan sampai berlarut-larut,” Ungkap Faisal, Senin (19/4/2021).
Lanjutnya, kecelakaan lalu lintas selain jalan rusak, juga terjadi karena kurangnya rambu-rambu yang terpasang saat perbaikan. Hal ini di harapkan lebih ketat dan lebih safety. Jangan hanya dilakukan asal-asalan.
“Safetynya juga sangat kurang, sehingga terjadi kecelakaan, karena saat ada perbaikan hanya ada rambu-rambu biasa saja, beberapa hari yang lalu saya lihat ada kecelakaan disalah satu jalan rusak, itu karena rambu-rambunya yang kurang jelas,” tukas Faisal.
Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Bina Antariansyah menyebutkan hasil rapat kerja kali ini memfokuskan perbaikan yang akan dilakukan pada titik jalan yang rusak parah, yaitu Jalan Soekarno Hatta.
Bina menargetkan pengerjaan akan dilakukan dalam pekan ini dengan pembayaran saat anggaran perubahan nantinya. Karena dana yang didapatkan dari anggaran murni saat ini sudah habis digunakan untuk perbaikan jalan sebelumnya.
“pelaksanaannya dalam minggu ini akan kami kerjakan, nanti pembayarannya saat perubahan,” pungkasnya.
(Reza/Kaje).
