Nasional

Lagi ! 4 Jenazah Korban Mbah Slamet Berhasil Terindentifikasi, Ini Identitasnya

×

Lagi ! 4 Jenazah Korban Mbah Slamet Berhasil Terindentifikasi, Ini Identitasnya

Sebarkan artikel ini
Empat Jenazah Korban Mbah Slamet
Aktifitas Slamet Tohari alias Mbah Slamet tidak diketahui para tetangganya. Foto : SB/dok Humas Polres

Polisi kembali mengidentifikasi empat jenazah korban dukun pengganda uang serial killer Tohari (45) alias Mbah Slamet. pria yang mengaku sebagai dukun pengganda uang di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

“Pada Minggu 9 April, tim DVI kembali mengidentifikasi empat jenazah korban dukun Mbah Slamet,” jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes. Pol. Muhammad Iqbal Alqudusy, di posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara, Senin (10/4/23).

Berikut adalah identitas empat korban Mbah Slamet yang berhasil di indentifikasi:

  1. Theresia Dewi
  2. Okta Ali
  3. Suheri
  4. Riani.

Menurut keterangan polisi, empat jenazah korban dukun Mbah Slamet yang ditemukan atas nama Theresia Dewi, Okta Ali dari Magelang dan Suheri dan Riani dari Pesawaran Lampung.

Dengan bertambahnya hal ini, maka sudah ada delapan dari 12 korban yang teridentifikasi.

Di sebutkan. jenazah atas nama Theresia Dewi cocok dengan data ante mortem dengan bukti primer berupa foto gigi tanggal dan jam tangan warna oranye.

Sedangkan Okta Ali Abrianto cocok dengan foto gigi gingsul dan di celananya ditemukan kunci mobil Honda seperti yang disampaikan oleh keluarga.

Melansir kompas, dua jenazah lainnya yang teridentifikasi atas nama Suheri (53) dan istrinya Riani (50). Mereka merupakan warga Pesawaran, Lampung.

Dalam hal ini, jenazah Suheri cocok dengan data ante mortem dengan bukti primer berupa foto gigi lepas sebelah kiri, menggunakan celana boxer warna hitam, celana jin warna krim, dan beberapa bukti lainnya.

Sedangkan jenazah Riani cocok dengan data ante mortem dengan bukti data primer berupa foto gigi kelinci dan renggang.

Hingga saat ini Posko Pengaduan Orang Hilang dan ante mortem telah menerima pengaduan dari 20 orang.

Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh Tim DVI dengan pengambilan sampel ante mortem dari 16 orang guna proses identifikasi terhadap delapan jenazah.

Sebelumnya, sebanyak empat dari 12 jenazah korban pembunuhan berencana tersebut telah teridentifikasi yang terdiri atas Paryanto (53), warga Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Selain itu, jenazah pasangan suami istri atas nama Irsad (43) dan Wahyu Tri Ningsih (41), warga Pesawaran, Lampung, serta Mulyadi Pratama (46), warga Desa Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Sumatra Selatan.

Polisi juga telah menyita kendaraan yang sebelumnya digunakan oleh salah seorang korban dan diambil oleh Mbah Slamet,jenis wuling.

Kendaraan Wuling tersebut diketahui digunakan oleh korban atas nama Paryanto saat berangkat dari Sukabumi menuju Banjarnegara pada 20 Maret 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *