Bontang – Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap lambannya penyelesaian pembangunan Terminal Bus Bontang yang berlokasi di Kilometer 6, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat. Proyek yang direncanakan selesai pada akhir Desember 2023 ini masih belum rampung hingga saat ini.
Proyek ini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, namun Pemerintah Kota Bontang juga memiliki hak dan tanggung jawab untuk memantau perkembangan proyek tersebut.
Legislator dari partai PKS ini menyatakan bahwa DPRD Bontang telah mengunjungi proyek ini sebelumnya dan mendapatkan informasi dari kontraktor bahwa ada perpanjangan waktu pengerjaan.
“Kami di Komisi III pernah meninjau, penjelasan dari kontraktornya ada perpanjangan waktu. Pada sidak selanjutnya, kami tidak bertemu dengan pihak kontraktor, namun melihat kondisi lapangan, proyek hampir selesai. Tetapi kenyataan hari ini proyek tersebut masih belum tuntas,” ujarnya, Minggu (06/07/2024).
Melihat situasi ini, Abdul Malik sangat menyayangkan keterlambatan dalam proses pembangunan terminal tersebut. Ia berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dapat segera menyelesaikan pembangunan ini agar terminal tersebut dapat segera berfungsi.
“Kami sangat berharap proyek ini bisa selesai secepatnya. Mudah-mudahan pada 17 Agustus nanti, bendera merah putih sudah berkibar di terminal tersebut,” tambahnya. (adv)
