Beranda News Makin Biadab ! Pasukan Israel Serang Pelayat Prosesi Pemakaman Jenazah Abu Akleh

Makin Biadab ! Pasukan Israel Serang Pelayat Prosesi Pemakaman Jenazah Abu Akleh

0
Pasukan Israel pukuli pelayat prosesi pemakaman jenazah Abu Akleh jurnalis Al Jazeera yang tewas terbunuh kala meliput operasi militer Israel di Jenin, Tepi Barat (source)

Paragrafnews.com: Pasukan Israel makin menunjukan kebiadabannya, mereka menyerang iring iringan pelayat saat prosesi pemakaman jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh yang tewas terbunuh kala meliput operasi militer Israel  di Jenin, Tepi Barat pada Rabu (11/5).

Pasukan Israel menyerang prosesi pemakaman, mereka memaksa pengusung jenazah untuk menjatuhkan peti mati Abu Akleh. Selain itu pasukan Israel menyita bendera Palestina dari pelayat dan kemudian menghancurkan jendela mobil jenazah yang membawa jenazah Abu Akleh serta menurunkan bendera Palestina, Jumat (14/5).

Baca juga: Berikut Rangkuman Jurnalis yang Tewas oleh Tentara Israel

Bulan Sabit Merah Yerusalem melaporkan, sedikitnya 33 orang terluka dalam serangan itu dan enam dirawat di rumah sakit. Sementara itu, pejabat Israel mengatakan enam orang pelayat ditangkap setelah melemparkan “batu dan botol kaca”.

Serangan oleh pasukan Israel terhadap pelayat jurnalis Al Jazeera, Abu Akleh telah memicu kecaman dari pemimpin dunia.

Melalui juru bicara, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, mengatakan “sangat terganggu” oleh kekerasan itu.

Uni Eropa mengatakan “terkejut dengan kekerasan di kompleks Rumah Sakit St Joseph dan pengerahan pasukan Israel dianggap tidak perlu dilakukan selama prosesi pemakaman”.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan AS “Melihat aksi polisi Israel mengganggu prosesi pemakamannya hari ini. Setiap keluarga berhak untuk dapat meletakkan orang yang mereka cintai untuk beristirahat dengan cara yang bermartabat dan tanpa hambatan”.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki juga menyebut perbuatan itu “sangat mengganggu”.

Dia mengatakan seharusnya fokus pada “mengenang seorang jurnalis luar biasa yang kehilangan nyawanya”.

“Kami menyesalkan penyerangan saat prosesi pemakaman jenazah, seharusnya menjadi prosesi damai,” tambahnya.

Tetapi, pernyataan Presiden AS Joe Biden saat ditanya oleh wartawan, apakah dia mengutuk tindakan Israel di pemakaman.? “Saya tidak tahu semua detailnya, tetapi saya tahu itu harus diselidiki.” kata Biden, seperti dikutip Al Jazeera.

Serangan Israel Menuai Kecamaman Pemimpin Dunia

Al Jazeera mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan polisi Israel terhadap prosesi pemakaman “melanggar semua norma dan hak internasional”.

“Jaringan Media Al Jazeera dengan tegas mengecam kekerasan ini, dan meminta pemerintah Israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan dan keamanan semua pelayat dan keluarga rekan kami Shireen.”

Al Jazeera juga mengatakan bahwa “kekerasan seperti itu tidak akan menghalanginya untuk melaporkan kebenaran”.

PBB, Uni Eropa dan PBB telah mendukung seruan untuk penyelidikan penuh atas pembunuhan Abu Akleh.

Otoritas Palestina telah menolak seruan Israel untuk penyelidikan bersama, menyebut Israel sebagai “otoritas pendudukan”.

Diana Buttu, seorang pengacara hak asasi manusia, mengatakan kepada Al Jazeera di pemakaman bahwa Abu Akleh secara luas dihormati oleh orang-orang Palestina atas liputannya langsung di bawah pendudukan Israel, dan bahwa kekerasan Israel terhadap pelayat menggarisbawahi pengaruhnya.

“Begitu banyak orang mencintainya dan terus mencintainya [untuk] kekuatan pelaporan tetapi juga cinta untuk Palestina,” kata Buttu.

“Orang-orang tahu bahwa apa yang dilakukan Israel adalah kejahatan perang. Dia peduli tentang bagaimana pendudukan mempengaruhi kehidupan, memberi tahu orang-orang apa arti pekerjaan itu secara pribadi. Dia benar-benar mencintai orang-orang dan sangat marah dengan pendudukan Israel.” sambung Buttu. (red/kj)

Sumber:Al Jazeera


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS


 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini