Malware baru curi uang dan akun WA harus diwaspadai oleh masyarakat. Aplikasi mana saja yang telah terinfeksi, simak ulasannya di bawah ini!
Serangan Hacker kembali datang merusak sistem operasional Android. Malware baru curi uang dan akun WA ini bernama Hook.
Hook ini disinyalir sama dengan virus yang dibuat peretas untuk perbankan yang bernama BlackRock dan ERMAC.
Hook memungkinkan Hacker mengendalikan ponsel yang diretas dari jarak jauh.
Bagaimana Fakta Tentang Hook Malware Baru Curi Uang dan Akun WA
Berbeda dengan BlackRock yang fokus meretas aplikasi perbankan untuk mengetahui ID dan kata sandi.
ERMAC juga menargetkan mata uang kripto, disamping juga digunakan untuk mencuri ID perbankan korban.
Hook malware baru curi uang dan akun WA memungkinkan untuk bekerja optimal pada semua aplikasi. Berikut cara kerja Hook
1. Hook dapat mencuri uang
Peretas dapat menyerang ponsel korban dan mengendalikannya dari jarak jauh.
Semua data korban termasuk ID perbankan akan dengan mudah didapatkan.
Dengan mengantongi ID perbankan korban, peretas akan leluasa menguras tabungan korban.
Di sanalah awal mula pencurian terhadap uang korban bermula.
2. Hook bisa mencuri akun WA
Tidak kalah mengkhawatirkan malware baru curi uang dan akun WA sekaligus.
Peretas mampu merekam semua kontak dan obrolan di akun WA korban.
Bahkan bisa mengirim pesan menggunakan akun WA korban.
Hacker leluasa menguasai akun WA korban dan dapat mengakses semua data yang terhubung dengan akun WA, misalnya media sosial korban.
3. Sistem kerja yang unik
Malware baru curi uang dan akun WA terbaru digunakan oleh peretas dengan membuatnya terkesan unik.
Ia menawarkan fitur berlangganan lengkap dengan biaya sekitar Rp 74,8 juta (US$5.000) setiap bulan.
Menurut perusahaan cybersecurity Belanda ThreatFabric, Malware Hook mampu menyelesaikan rangkaian penipuan mulai dengan cepat.
Hook tidak memerlukan saluran tambahan dalam pengerjaan eksfiltrasi data hingga transaksi.
4. Dikendalikan jarak jauh
Tidak hanya bergabung dengan ‘Octo’ dan ‘Hydra’ yang memungkinkan untuk pengambilalihan perangkat penuh (DTO).
Malware baru curi uang dan akun WA ini juga dapat dikendalikan jarak jauh oleh Hacker setelah menguasai HP korban.
Hal ini sangat mengkhawatirkan karena akses kendali HP sudah bukan lagi pada pemiliknya.
5. Menargetkan Google Play Store
Google Play Store telah menjadi target Hook. Berbagai upaya keamanan sudah dilakukan Google Play Store.
Akan tetapi nampaknya tetap tidak bisa menghalau serangan Hacker yang telah menginfeksi 34 aplikasi.
Saat ini, pengguna Android diminta selalu waspada dan teliti dalam menginstal aplikasi.
Daftar 34 Aplikasi yang Terinfeksi Hook
Ada 34 aplikasi yang telah terinfeksi malware baru curi uang dan akun WA, berikut daftar lengkapnya:
- Logo Design Maker
- Funny Emoji Keyboard
- Animal Doodle Drawing
- Paper Paint – Autolycus
- Dexterity QR Scanner
- Heart Rate Monitor
- Fun Paint & Coloring
- Beauty Christmas Songs
- Epica Gamebox & Hub
- Magic Face AI
- Love Sticker
- HD Screen Mirroring
- Phone to TV – Joker
- Photo Voice Translator
- Effect Voice Changer
- Quick PDF Scanner
- Easy Voice Change
- Fast Language Translator
- Perfect Face Swap
- Effects Photo Editor
- Super Emoji Editor & Sticker
- Blue Voice Changer
- Cool Screen Mirroring
- Phone Cleaner Lite
- Digital Clock – Always display
- Live Wallpaper
- Grape Camera & Photo Editor
- Blood Glucose Recorder
- Clever Clean – Battery Saver
- Album Live Wallpaper & Theme
- Shortcut Screen Mirroring
- Mind Message – Joker
- Advanced Cast Screen
- Coloring Painting
Penutup
Selalu mewaspadai bahaya malware baru curi uang dan akun WA baru, perketat keamanan ponsel Anda dengan tidak menginstal sembarang aplikasi.
Guna menghindari serangan Hook yang mungkin telah menginfeksi aplikasi-aplikasi lainnya.
Baca juga:
Menkominfo: Hindari Penggunaan Aplikasi WhatsApp Melalui VPN