Bontang – Paragrafnews.com: Diskusi yang cukup alot dalam (Musrembang) di Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, guna mengusulkan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) Kota Bontang Tahun 2021. Yang dibahas di forum rembug warga berupa usulan kegiatan program unggulan Rp200 juta per RT dan musrembang.
Acara yang resmi dibuka oleh Lurah Belimbing, Ade Darmawan, juga dihadiri dari berbagai narasumber seperti, Forum Ketua RT, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bontang serta instansi terkait lainnya hingga Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, H Abdul Malik.
Berbagai pernyataan pun, mewarnai acara musrembang kelurahan Belimbing pada, Senin (27/1/2020) malam.
Ketua Forum RT periode 2020-2024, H Maskuri mengatakan. Banyak hal yang telah dilakukan untuk melakukan musrembang di tingkat kelurahan dengan cara menjaring aspirasi masyarakat di mulai dari rembug warga tiap RT dan di kumpulkan ke tingkat kelurahan, ungkapnya.
Tim Delegasi sudah melakukan survey lapangan untuk memastikan usulan yang telah di ajukan, sambung Maskuri.
“Mudah-mudahan DPRD kota bontang bisa mengawal hasil musrembang supaya bisa tersampaikan ke tingkat Kota,” harap Maskuri.
Selain itu perwakilan delegasi kelurahan, Abu Hasyim menuturkan. Musrembang di usulkan untuk dan di saring berdasarkan prioritas pembangunan yang akan dibawa ke tingkat kecamatan.
Dijelaskan Abu Hasyim, pada dasarnya untuk di wilayah BTN pembangunannya sangat tertinggal bila di Bandingkan dengan wilayah lain.
Untuk fasilitas umum (Fasum) mudah-mudahan pemerintah kota bontang dan DPRD mempercepat proses penyerahan aset supaya pembangunannya lebih lancar
agar pokir Dewan bisa mengakomodir usulan yang tidak di sepakati dalam musrembang, tambahnya Abu Hasyim.
Mewakili Kecamatan Bontang Barat, Engon M, menjelaskan. Musrembang di usulkan untuk penyusunan musrembang kecamatan.
Di kecamatan, tambah Engon hanya menampung usulan sebanyak 50 usulan prioritas. Nantinya setiap kelurahan disaring menjadi 35 kegiatan, terang Engon.
Pernyataan lainnya dari perwakilan Bapelitbang, Udin, menjelaskan. Usulan setiap kelurahan sebanyak 50 kegiatan yang telah di saring dari berbagai macam usulan tiap RT.
Kata Udin musrembang di adakan di karenakan keterbatasan anggara sehingga di cari prioritas pembangunan. Dari usulan kelurahan kemudian di saring menjadi 35 usulan di tingkat kecamatan.
“Untuk pembangunan di wilayah BTN masih terkendala masalah penyerahan asset yang belu clear 100%,” ujar Udin.
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Bontang, H Abdul Malik, yang juga menghadiri acara musrembang kelurahan Belimbing mengungkapkan “Komunikasi merupakan kunci dari sinergi keberhasilan pembangunan,” Ungkapnya.
Dijelaskannya Abdul Malik DPRD juga mempunyai hak Budgeting sehingga bisa megalokasikan kegiatan melalui aspirasi masyarakat melalui pokok-pokok pikiran.
Kegiatan yang tidak disepakati dengan musrembang bisa diusulkan melalui pokir.
untuk aset fasum yang masih terkendala dengan yayasan PKT segera di komunikasikan dan diselesaikan sehingga pembangunan cepat terealisasi, tutup Abdul Malik.
