Bontang – paragrafnews.com: Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Bontang bertambah menjadi 16 orang dengan 2 orang di rawat di RSUD Taman Husada Bontang dan sisanya dilakukan isolasi mandiri.
Penambahan, berkaitan dengan tracing kontak dengan kasus 1, atau pasien yang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Pemerintah Kota Bontang semakin gencar mengingatkan masyarakat yang baru bepergian dari luar negeri atau luar daerah maka segera menghubungi Call Center Covid-19 di nomor 08115407119.
Ketua Gugus Percepatan Ajy Erlynawati yang juga Sekretaris Daerah Kota Bontang melalui juru bicara Gugus Percepatan Adi Permana mengatakan per tanggal 25 Maret 2020 jumlah warga Bontang yang masuk status monitoring baik yang datang langsung, melalui telepon, WA, dan mengisi google form dari tanggal 18 sampai 25 Maret 2020 pukul 14.00 Wita terdapat sebanyak 2.191 orang.
Sebelumnya terdata sebanyak 1.858 ditambah 333 dengan rincian orang dengan keluhan sebanyak 397 dan tanpa keluhan 1.794 orang.
“Semuanya sudah kami beri protokol kesehatan bagi warga yang masuk dalam status monitoring,” ujar Adi, Rabu (25/3/2020).
Sementara status ODP sebanyak 16 orang, status Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1 orang yang dirawat dan menunggu hasil pemeriksaan spesimen. Status konfirmasi positif atau KASUS 1 BTG masih dirawat di RSUD Bontang dan menunggu hasil pemeriksaan spesimen ke-2.
“Adapun yang menunggu hasil pemeriksaan spesimen yakni 10 orang. Di antaranya 8 ODP, 1 PDP, 1 konfirmasi positif yang menunggu spesimen kedua,”ungkapnya.
Untuk pencegahan penyebaran Covid-19 ini, Dinas Kesehatan Bontang masih melakukan disinfeksi yang mengutamakan tempat pelayanan publik, serta tempat yang pernah disinggahi KASUS 1 BTG.
Masyarakat, lanjut Adi, masih diminta untuk mematuhi imbauan social distancing dengan menghindari keramaian, membatasi jarak dengan orang lain, menjauhi kerumunan, bekerja dan belajar dari rumah, meminimalisir bersentuhan, dan menunda kegiatan massal.
“Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, melakukan disinfeksi sendiri di rumah dan lingkungan sekitar, serta tetap tenang, berpikir positif, dan bertindak proaktif untuk menjaga konsudifitas,” pintanya.
(Kaje/Hrmn)