Paragrafnews.com: Dianggap cuek tidak mau tahu, Pakistan mendesak Majelis Umum PBB untuk memperhatikan penghinaan terhadap Nabi Muhammad.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan Bilawal Bhutto Zardari ke Presiden Majelis Umum PBB saat berbincang melalui telepon, dilansir aa.com.tr, Jumat (10/6).
Baca Juga : Qatar dan Negara-negara Muslim lainnya Ramai-ramai Mengutuk India atas Pernyataan anti-Islam
Pakistan mendesak Majelis Umum PBB untuk memperhatikan pernyataan penghinaan baru-baru ini terhadap Nabi Muhammad oleh dua pejabat Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa di India.
Menurutnya, pernyataan itu menghina dan ofensif yang dibuat oleh pejabat BJP terhadap Nabi Muhammad.
“Memperhatikan bahwa provokasi yang disengaja dan disengaja seperti itu telah sangat melukai sentimen miliaran Muslim di seluruh dunia,” ungkapnya
Zardarwi mendesak (presiden Majelis Umum PBB) untuk turut menyikapi perkembangan yang menjijikkan ini, di tengah meningkatnya pidato kebencian dan meningkatnya Islamofobia di India.
“Mengacu pada tanggapan diam dari kepemimpinan India atas insiden itu, Menteri Luar Negeri mencatat bahwa diam dapat dianggap sebagai keterlibatan, dan dapat mengarah pada hasutan lebih lanjut untuk kekerasan, perselisihan komunal, dan insiden kebencian,” tambahnya.
Zardari mengharapkan forum PBB untuk mengadakan dialog konstruktif dengan negara-negara anggota, dengan tujuan untuk mengatasi masalah ini yang telah menyebabkan rasa sakit dan kebencian di kalangan umat Islam.
Sebelumnya, pekan lalu juru bicara BJP yang berkuasa di India Nupur Sharma dan
kepala media partai itu di Delhi, Naveen Kumar Jindal, membuat pernyataan menghina tentang Nabi Muhammad, yang memicu gelombang kecamanndari dunia Islam.
Akibatnya, partai berkuasa di India BJP menangguhkan keanggotaan Sharma dan mengeluarkan Jindal dari partai. (red/**)