DPRD Bontang

Pansus LKPJ Minta Pemkot Segera Selesaikan Turap Kelurahan Api-Api

×

Pansus LKPJ Minta Pemkot Segera Selesaikan Turap Kelurahan Api-Api

Sebarkan artikel ini
LKPJ Turap Kelurahan Api-Api
Ketua Pansus LKPJ DPRD Bontang, Raking

Panitia Khusus Laporan keterangan Pertanggung Jawaban (Pansus LKPJ) DPRD Bontang minta Pemerintah segera rampungkan pembangunan turap di Kelurahan Api-Api.

Dalam kunjungan anggota legislatif itu, menemukan pembuatan siring sungai di kelurahan yang masuk Kecamatan Bontang Utara ini belum juga kelar. Padahal, renovasi bibir sungai ini sangat diperlukan sebagi salah satu pencegah banjir di kawasan tersebut. Berbeda dengan di Kelurahan Gunung Elai, telah selesai pengerjaannya.

“Untuk turap Gunung Elai pembangunannya selesai 100 persen, untuk turap Api-Api belum selesai,” ujar Ketua Pansus LKPJ DPRD Bontang, Raking, saat ditemui di sela-sela kunjungan Sabtu (08/04/2023).

Lebih lanjut, Politisi Partai Berkarya ini menerangkan kegiatan ini sebagai evaluasi kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan mengevaluasi anggaran pembangunan yang ada.

“Hari ini, kita (Pansus LKPJ) kunjungan lapangan di tiga lokasi untuk melihat seperti apa progres pembangunan infrastruktur yang sudah dianggarkan dan dikerjakan di tahun 2022,” terangnya.

Tak hanya pembangunan turap, para wakil rakyat ini juga mendatangi beberapa pembangunan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bontang. Yaitu, Kantor Satpol PP Bontang, Gedung Uji Kir.

“Kalau untuk Gedung Satpol PP dan Gedung Uji KIR tinggal halaman depan dan parkirannya yang belum selesai. Kami minta ini bisa segera diselesaikan,” pinta pria yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang.

Sementara itu, Wakil Ketua Pansus Abdul Haris menginginkan dengan pembangunan sejumlah kantor yang memakan biaya yang cukup besar ini dapat dimanfaatkan lebih maksimal Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk peningkatan kinerjanya dalam pelayanan terhadap masyarakat Kota Taman.

“Harapannya semoga ini bisa berdampak positif ke masyarakat, seperti pembangunan turap bisa mengurangi banjir. Tapi kalau untuk pembangunan gedung efektivitasnya masih perlu dilakukan evaluasi lanjutan,” harapannya.

(kaje/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *