BONTANG – Paragrafnews.com : Rencana bantuan berupa anggaran sebesar 3 Miliar oleh pemerintah Kota Bontang atas korban kebakaran pasar Loktuan, harus di tata dengan jelas.
Hal tersebut di katakan oleh anggota komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disperindagkop, Senin (15/2/2021).
Politisi Nasdem yang kerab di sapa BW ini juga mengatakan, belajar dari kasus pasar Rawa Indah Sebelumnya, Pemkot Bontang harus benar-benar menyusun mekanisme terkait bantuan sebesar 3 M tersebut.
“Saya mendengar kurang lebih akan ada bantuan bagi pedagang sebesar 5 juta, tapi ini juga harus di susun mekanismenya, jangan sampai menjadi persoalan baru kedepan, mengingat kasus yang ada pada pasar Rawa Indah, jangan sampai terjadi klaim seperti lalu-lalu,” ungkap BW.
Dia juga menambahkan penyusunan mekanisme harus di sampaikan secara terbuka dan di rancang sebagai mana mestinya.
“Berapa orang yang diberikan, seperti apa mekanismenya itu harus lebih telit, kita harus belajar dari kasus sebelumnya,” tegasnya.
Sementara Kepala Disprindakop Bontang Asdar Ibrahim, mengatakan rencana pemberian bantuan dari pemkot Bontang pun masih belum usai, sebab pihaknya masih melakukan upaya pengkajian.
“Kami merencanakan, bagi pedagang yang lapaknya terbakar 100 persen akan diberikan bantuan sebesar 3 juta, Sementara yang mengalami kerusakan 50 persen, akan diberikan bantuan sebesar 1,5 juta, sementara itu bagi lapak yang tidak terbakar tapi terkena dampaknya juga diberi sebesar 750 ribu, ini masih perencanaan,” terang Asdar.
Asdar juga menambahkan bantuan bagi warga terdampak kebakaran sudah siap di realisasikan, namun pihaknya masih belum dapat menjelaskan pasti berapa total bantuan keseluruhan yang akan di kucurkan.
“Untuk kebutuhan masyarakat Loktuan Insyaallah terpenuhi, tapi untuk totalnya masih belum saya tau,” pungkasnya.
Sebelumnya Pemkot Bontang akan mengalokasikan dana bantuan sebesar Rp 3 miliar untuk korban kebakaran Pasar Citra Mas Lok Tuan.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan, rencananya setiap pedagang akan mendapat jatah bantuan sebesar Rp 5 juta.
Namun ia belum bisa mejelaskan terkait mekanisme penyalurannya, lantaran masih menunggu pembahasan dari Tim Asosiasi Pasar Citra Mas Lok Tuan dan dinas terkait.
“Rencananya 3 Miliar, tapi mekanismenya masih di tata, nanti dinas terkait yang menjelaskan ucapnya, Senin (15/2/2021). (rz/ltp).
