Beranda Rubrik Peneliti Temukan Kanker pada Mumi Berusia 2.000 Tahun

Peneliti Temukan Kanker pada Mumi Berusia 2.000 Tahun

0
Peneliti Temukan Kanker pada Mumi
Terindentifikasi pada cacat wajah yang luas pada mumi tersebut / net

Peneliti menemukan kanker nasofaring pada mumi yang berusia 2.000 tahun di Mesir, kanker tersebut terindentifikasi pada cacat wajah yang luas pada mumi tersebut, baru-baru ini.

Di sebut Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan kanker paling umum yang berasal dari nasofaring, atau nasofaring postero-lateral dan atau reses faring (fossa Rosenmiiller).

Berdasarkan computed tomography, penelitian yang dipimpin oleh Proyek Mummy Warsawa dan Departemen Onkologi di Universitas Kedokteran Warsawa, menunjukkan kemungkinan perubahan tumor pada tulang, sementara perubahan wajah pada tulang nasofaring terlihat jelas yang tidak khas dari proses mumifikasi.

Profesor Rafat Stec dari Departemen Onkologi di Universitas Kedokteran Warsawa mengatakan, untuk saat ini tumor ganas dicurigai, dan satusatunya diagnosis pasti mungkin setelah pemeriksaan histopatologi, yang akan memberikan kepastian 100 persen. Mengutip haritagedaily.

Kanker di Mesir kuno tidak jarang dan ada beberapa kasus yang diketahui dari kanker nasofaring yang dikonfirmasi. Para peneliti berencana untuk mengumpulkan sampel jaringan untuk dibandingkan dengan koleksi sampel dari mumi Mesir lainnya yang disimpan di AS dan Inggris.

Menurut tim, analisis mumi dapat berkontribusi pada pengembangan pengobatan modern dengan mengungkapkan ‘tanda molekuler’ kanker yang dapat dibandingkan dengan kanker masa kini.

Tim juga berharap dapat mengidentifikasi penyebab kanker, apakah terkait dengan infeksi virus seperti HPV, atau disebabkan karena latar belakang genetik. Studi ini juga akan memperluas pengetahuan tentang evolusi kanker, berkontribusi pada metode diagnostik dan pengobatan baru.

red/kaje
Ikuti Berita Lainnya di Google News Disini >>

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini