Bontang-Paragrafnews: Paguyuban Wargi Sunda Bontang (PWSB), gelar Munggahan dengan ngeliwet atau makan bersama yang identik ciri khas orang sunda dengan menggunakan alas daun pisang, bertempat di taman danau rega PT Badak,Ngl. Rabu (1/5) tadi siang.
Bagi masyarakat sunda (Jawa Barat) tradisi Munggahan sudah tidak asing lagi. Tradisi ini merupakan bentuk rasa bahagia masyarakat sunda dalam menyambut datangnya bulan Ramadhan. Bentuknya beragam, namun setiap daerah masih memiliki kesamaan.
Yayat Ruhiyat, Ketua PWSB, dalam sambutannya mengungkapkan. Bahwa acara ini merupakan dadakan yang berasal dari ide pembina (Agus Kurniawan-Red), di group wassap. Kang Yayat, pun menyambut positif ide tersebut.
“Alhamdulillah bisa terlaksana hari ini,” Ujar Kang Yayat.
“Ini merupakan ajang silaturahmi paguyuban dan juga munggahan tradisi orang sunda menyambut bulan suci ramadhan dan berharap kita bisa lebih guyub lagi,” Ujar ketua PWSB kang Yayat pria kelahiran Kota dodol ini.
Sementara itu, pembina PWSB, Agus Kurniawan, menyampaikan bahwa ide ini merupakan untuk ajang silaturahmi dan munggahan sebagai masyarakat sunda yang identik menjunjung tinggi nilai tradisi untuk menyambut bulan suci ramadhan, meskipun berada diperantauan, Ungkap pembina PWSB yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Bontang ini.