Beranda Internasional Sekutu Rusia, Suriah Resmi Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

Sekutu Rusia, Suriah Resmi Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Ukraina

Hal tersebut di katakan Kementerian luar negeri Suriah untuk memutuskan hubungan dengan Kyiv sesuai dengan 'prinsip timbal balik'.

0
Suriah putus Diplomatik Ukraina
Presiden Suriah Bashar al-Assad dengan Presiden Vladimir Putin / net

Sekutu Rusia, Suriah secara resmi telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina sebagai balasan serupa oleh Kyiv.

“Republik Arab Suriah telah memutuskan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Ukraina sesuai dengan prinsip timbal balik,” kata kementerian luar negeri Suriah pada, Rabu (20/7).

Sebelumnya, Akhir bulan lalu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Kyiv akan memutuskan hubungan setelah Suriah mengakui republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri yang didukung Rusia di Ukraina timur.

“Tidak akan ada lagi hubungan antara Ukraina dan Suriah,” kata Zelenskyy waktu itu.

Kementerian luar negeri Suriah mengatakan Ukraina pertama kali memutuskan hubungan pada 2018 dengan menolak memvalidasi ulang tempat tinggal staf diplomatiknya di Kyiv, sehingga mustahil bagi mereka untuk melaksanakan tugasnya.

Ia menambahkan bahwa kedutaan Suriah pada waktu itu menangguhkan tugasnya “sebagai akibat dari sikap bermusuhan pemerintah Ukraina.”

Pengumuman itu datang ketika Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad bertemu dengan pejabat Iran di Teheran, sehari setelah pertemuan puncak antara para pemimpin Rusia, Iran dan Turki di ibukota Iran.

Hanya dalam perjalanan keduanya ke luar negeri sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, Presiden Rusia Putin membahas konflik di Suriah dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Hubungan Rusia-Suriah
Moskow dan Damaskus menjalin erat setelah Putin campur tangan dalam perang saudara Suriah untuk membantu keseimbangan kekuasaan yang mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Pada gilirannya, pemerintah Assad pada 2018 memihak Rusia untuk mengakui dua republik memisahkan diri yang disponsori Rusia, Abkhazia dan Ossetia Selatan, yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Georgia.

Selain itu, Suriah juga telah mengakui kemerdekaan negara-negara yang memisahkan diri di wilayah Donetsk dan Luhansk Ukraina.

Pada bulan April, para pengamat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Rusia berusaha menarik pejuang Suriah ke Ukraina untuk bergabung dengan pasukannya.

Baca terus di Google News Disini >>

red/kaje

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini