Bontang-Paragrafnews: Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Bontang, mulai menerapkan penuruan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax dan solar Dexlite.
Penurunan harga tersebut terhitung sejak Minggu (5/1/2020), setelah PT Pertamina (Persero) secara resmi mengumumkan penurunan harga yang berlaku di seluruh Wilayah Provinsi Indonesia. Tidak terkecuali di Kota Bontang.
Zainul Abidin, operator Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Akawi, yang beralamat di Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara. Saat ditemui ditempat kerjanya, Senin (6/1/2020), membenarkan, bahwa untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax dan solar jenis Dexlite memang mengalami penurunan harga, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Akawi sudah menerapkan itu terhitung sejak Minggu Kemarin.
“Di Kota Bontang untuk harga BBM Pertamax yang sebelumnya berkisar Rp 10,050 perliter kini turun menjadi Rp 9,400 perliter, dan untuk solar jenis Dexlite sebelumnya berkisar Rp 10,0400 perliter kini turun menjadi Rp 9,700 perliternya, sedangkan jenis BBM lainnya masih menggunakan harga yang lama,” jelasnya.
Sejak berlakunya penurunan harga tersebut dikatakan Zainul Abidin, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Akawi ramai dikunjungi pembeli,”Mereka datang rata-rata khusus untuk mengisi BBM Pertamax sajah, baik itu untuk pengendara roda 2 maupun roda 4,” pungkasnya.