Bontang, Paragrafnews.com: Jalan Pierre Tandean, Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, menjadi langganan banjir rob. Keluhan warga kian hari makin nyaring saja. Lantaran intensitasnya makin sering. Pun semakin tinggi merendam jalan utama di Bontang Kuala itu.
Legislator yang bermukim di Bontang Kuala, yang juga merupakan Wakil Ketua I DPRD Bontang, Junaidi memberikan sinyal terhadap penanganan banjir di Jalan Pierre Tandean, Bontang Kuala.
Wakil Ketua DPRD Bontang tersebut mengatakan bahwa pengajuan anggaran untuk penanganan tersebut berjumlah Rp700 juta oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), dan telah disetujui sebesar Rp500 juta.
“Saya sudah komunikasi dengan BPJN untuk penanganan banjir disana. Alhamdulillah Sudah disetujui Rp 500 juta dan rencananya tahun ini mulai dikerjakan,” ujar Junaidi pada hari Selasa (06/04/2021).
Junaidi menambahkan bahwa jalan yang menjadi kewenangan BPJN tersebut sudah sering dikeluhkan oleh warga yang menuju Kampung Atas Laut, Bontang Kuala karena seringkali terendam banjir. Ketinggian banjir di area tersebut mencapai 50 cm dengan luas genangan 500 meter.
“Memang selama ini banyak dikeluhkan warga, karena bisa merusak kendaraan yang melintas saat banjir,” ujarnya.
Pilihan terbaik menurut Junaidi adalah membuat penampungan atau folder air di sisi badan jalan. Adapun pihaknya masih mengkaji dan melakukan perancangan Detailed Enginering Design (DED) untuk hal tersebut.
“Kalau peninggian badan jalan tidak bisa, karena bisa membuat air beralih ke lokasi lain. Makanya opsi terbaik menurut saya dibuatkan folder,” pungkasnya.
(Reza/Kaje)