Polisi berhasil mengungkap fakta kematian 9 korban pembunuhan berantai atau Serial Killer Wowon Erawan alias Aki Cs yang terkuak berawal dari sekeluarga di Bantargebang Bekasi tewas keracunan.
Polisi ungkap fakta serial killer Wowon Cs terbongkar hingga habisi 9 korban. Korban pembunuhan berantai atau serial killer Bekasi-Cianjur oleh Wowon Erawan alias Aki Cs sejauh ini berjumlah 9 orang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut bahwa ditemukan dua alat bukti yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Selain itu, Polda Metro Jaya telah menetapkan tersangka dalam kasus ini atau serial killer yakni atas nama Wowon, Solihin dan Dede.
“Ternyata kami di sana menemukan kejanggalan, pertama kami menemukan lubang yang ini menjadi bahan pertanyaan kami. Kemudian di laboratorium forensik setelah di analisis menemukan dari bahan-bahan sisa makanan ini ditemukan dua jenis racun yakni racun tikus dan racun untuk hama, pestisida,” kata Kombes Hengki, saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu (21/1/2023).
Selanjutnya, Kombes Hengi mengatakan setelah hasil interogasi terhadap tersangka.
“Selain diracun, korban-korban ini juga dicekik lehernya agar cepat meninggal dunia,” ujarnya.
Berikut identitas 9 korban serial killer tewas dibunuh Wowon Cs
Di Bekasi:
1. Ai Maimunah (istri Wowon)
2. Ridwal Abdul Muiz (anak Ai Maimunah)
3. Riswandi (anak Ai Maimunah)
Di Cianjur:
1. Noneng (mertua Wowon)
2. Wiwin (istri pertama Wowon)
3. Farida (TKW)
4. Bayu, 2 tahun (anak Wowon dan Ai)
5. Halimah (istri Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah)
Di Garut:
1. Siti (TKW)
“Siti ini sempat dibuang ke laut. Siti didorong ke laut oleh Noneng–yang juga korban tewas–atas perintah Duloh,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, kepada detikcom, Jumat (20/1/2023).
Sedangkan korban yang masih dalam perawatan bernama Neng Ayu Solihin (5 tahun), anak Ai Maemunah. Adik ipar korban, M. Dede Solihun alias MDS, diduga sengaja minum kopi beracun itu untuk berpura-pura turut menjadi korban.
Polisi mengatakan korban tewas dan sekarat itu minum kopi yang mengandung racun pestisida.
Diberitakan sebelum baru-baru ini geger sekeluarga di Kampung Ciketing, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi keracunan. Dalam peristiwa itu, tiga dari lima orang meninggal dunia.
Namun dari hasil penyelidikan polisi dari narasi yang dikembangkan, ketiga korban tewas karena keracunan itu tidak benar. Sebenarnya yang terjadi itu adalah kasus pembunuhan.
kaje/red