Paragrafnews.com: Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan seorang penumpang mobil Alphard tengah memaki anggota Polri dan seorang kapolsek di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sosok yang memaki polisi tersebut bernama Periyanto, demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, ke wartawan Jumat (6/5).
Menurut dia, Periyanto memaki anggota Polri ketika tengah bertugas mengatur pengalihan arus lalu lintas di Tasikmalaya.
“Kejadiannya di Pos Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya,” kata Ibrahim, dikutip jpnn.
Terangnya, pengaturan lalu lintas yang dilakukan anggota di lapangan demi kelancaran pengendara, sehingga tak semestinya Periyanto membentak bahkan memaki petugas kepolisian.
“Rekayasa lalu lintas sudah ditentukan oleh manajemen pengaturan dan anggota tidak mengubah lagi. Namun, dia hanya menjalankan pengaturan dan memperlancar arus lalu lintas,” beber Ibrahim.
Ibrahim menyayangkan aksi penumpang Alphard memaki-maki polisi. Dia memastikan kepolisian melakukan pengalihan arus demi kepentingan umum dan sesuai aturan.
“Kita prihatin melihat kejadian seperti ini. Di saat anggota melakukan pengaturan untuk mengatur kepentingan masyarakat umum, ada yang ingin mengatur lalu lintas sesuai caranya sendiri,” tuturnya.
Dari hasil penelusuran, sosok yang dimaki Periyanto adalah Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefuloh. Sementara anggota lainnya merupakan polantas.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menayangkan seorang penumpang pria yang berada dalam mobil Alphard berpelat F memaki-maki polisi di Singaparna, Tasikmalaya, Jawa Barat, viral di media sosial.
Dalam video itu, sang pria membuka kaca mobil sembari marah-marah ke polisi. Dia tak terima kena pengalihan arus dalam perjalanan.
“Hei, Polisi, suruh ke sana, kita ngantri, suruh ke sana dulu,” kata pria itu berteriak ke arah polisi. (kaje/**)