Selamat datang diartikel 5 gangguan kepribadian narsistik, tetaplah membaca mari kita bahas. Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kepribadian yang ditandai oleh pola perilaku yang berlebihan dalam kebutuhan akan perhatian, rasa bangga terhadap diri sendiri, kurangnya empati terhadap orang lain, dan dorongan untuk memanfaatkan orang lain demi mencapai tujuan pribadi.
Orang dengan narsistik atau NPD cenderung memiliki pandangan diri yang sangat tinggi, kepercayaan diri yang berlebihan, dan seringkali merasa bahwa mereka lebih istimewa atau unik dibandingkan dengan orang lain.

NPD dengan media sosial
Mengutip socialmediatoday.com, para psikolog memperingatkan bahwa perilaku narsistik dan mengekspos diri sedang meningkat saat ini, dan banyak yang menyalahkan media sosial atas peningkatan ini. Data lain juga mendukung teori ini, sebuah makalah dari tahun 2011 menemukan bahwa remaja yang menggunakan Facebook lebih sering menunjukkan kecenderungan narsistik dibandingkan teman sebayanya.
Peningkatan penggunaan Facebook juga berhubungan langsung dengan narsisme pada orang dewasa, seperti yang ditunjukkan oleh hasil penelitian laporan mandiri yang diterbitkan pada bulan Agustus lalu.
Jadi, apa yang mengubah jejaring sosial menjadi inkubator bagi individu yang mementingkan diri sendiri?
Alasannya terletak pada sifat mereka. Seperti yang dinyatakan oleh psikolog Eric B. Weiser – jejaring sosial dapat menciptakan atau memperkuat kecenderungan narsistik karena jejaring sosial terutama berfungsi sebagai platform promosi diri.
Namun, hal sebaliknya mungkin juga terjadi – lebih banyak orang narsistik akan aktif di media sosial karena platform ini memungkinkan mereka untuk terlibat dalam perilaku eksibisionis, mencari perhatian, dan mempromosikan diri.
Perlu diingat juga bahwa orang dengan karakter narsis membutuhkan kekaguman dari orang lain. Pandangan mereka yang berlebihan terhadap diri sendiri berkembang berkat dukungan media sosial yang mudah diperoleh seperti suka, berbagi, atau pengikut baru.
Selain itu, orang narsisis lebih menyukai hubungan yang dangkal dengan orang lain, dan sangat buruk dalam mendengarkan dan mengekspresikan empati – hal ini lagi-lagi membuat jejaring sosial menjadi lingkungan yang sangat menggoda bagi mereka.
Bagaimana cara mengenali seorang NPD secara online?
Meskipun kita semua menjadi narsis di media sosial, ada yang lebih vokal dibandingkan yang lain dalam mengekspresikan diri. Jadi bagaimana Anda bisa mengenali perilaku narsistik yang melampaui batas normal?
Selain itu melansir halodoc.com, orang yang memiliki gangguan kepribadian tersebut juga biasanya memiliki kebutuhan yang dalam untuk diperhatikan dan dikagumi, serta kurang bisa berempati terhadap orang lain. Namun, dibalik rasa percaya diri yang berlebihan, orang dengan NPD sebenarnya memiliki perasaan yang rapuh yang rentan terhadap kritik sekecil apapun.
5 gangguan kepribadian narsistik
Sayangnya, tidak semua pengidap menyadari gejala gangguan kepribadian tersebut. Berikut adalah 5 gejala gangguan NPD melansir dari berbagai sumber terpercaya:
1. Kepercayaan akan Keistimewaan Sendiri
Orang dengan NPD seringkali melebih-lebihkan prestasi dan kemampuan mereka, dan mereka berharap untuk diakui sebagai sangat istimewa tanpa pencapaian yang sesuai.
2. Perlu Mendapatkan Perhatian
Individu dengan NPD sangat menginginkan perhatian terus-menerus dan seringkali memiliki fantasi tentang keberhasilan tanpa batas, kekuasaan, kecantikan, atau cinta ideal.
3. Kurang Empati
Orang dengan NPD cenderung kurang peduli terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain, dan mereka sulit untuk merasakan atau memahami perspektif orang lain.
4. Memanfaatkan Orang Lain
Mereka cenderung memanfaatkan hubungan dengan orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri, tanpa memperhatikan dampak yang mungkin terjadi pada orang lain.
5. Rasa Iri dan Kecemburuan Terhadap Orang Lain
Meskipun mereka merasa superior, orang dengan NPD seringkali sangat sensitif terhadap kritik dan dapat merasa iri atau cemburu terhadap keberhasilan orang lain.
Penting untuk diingat bahwa hanya seorang profesional kesehatan mental yang dapat membuat diagnosis resmi terkait dengan gangguan kepribadian seperti NPD.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala yang mengkhawatirkan, disarankan untuk mencari bantuan dari ahli kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.
Baca juga: 5+ Fakta tentang DNA Manusia yang Jarang Diketahui!
red/kaje (berbagai sumber)