DaerahNews

Warga RT 32 BSD Kelurahan Gunung Elai Antusias Ikuti Pelatihan UMKM

×

Warga RT 32 BSD Kelurahan Gunung Elai Antusias Ikuti Pelatihan UMKM

Sebarkan artikel ini

Adapun pelatihan tersebut meliputi pelatihan pembuatan jamu herbal, roti manis, nastar, amplang hingga pemasaran dan pengemasan.

pelatihan UMKM warga BSD Bontang
Warga RT 32 BSD Kelurahan Gunung Elai Antusias Ikuti Pelatihan UMKM

Puluhan warga Perumahan Bukit Sekatup Damai (BSD) RT 32 Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang Kalimantan Timur antusias saat mengikuti pelatihan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Program Stimulan 2024.

Potensi yang masih besar dan peluang yang masih sangat luas membuat UMKM masih dianggap sebagai salah satu upaya untuk peningkatan kesejahteraan hidup terutama bagi masyarakat Bontang.

Adapun pelatihan tersebut meliputi pelatihan pembuatan jamu herbal, roti manis, nastar, amplang hingga pemasaran dan pengemasan.

Suasana pelatihan UMKM Program Stimulan 2024 RT 32 Kelurahan Gunung Elai

Ketua RT 32 Kelurahan Gunung Elai Sasongko Adi Nugroho mengatakan kegiatan ini sangat bermamfaat khususnya bagi ibu rumah tangga sehingga bisa mendapatkan ilmu dan bimbingan dari narasumber yang berkompeten dibidangnya.

“Sangat bermamfaat sekali, ibu- ibu disini sangat antusias mengikuti pelatihan ini, seperti membuat kue atau makanan dan jamu herbal langsung dari bahan olahan hingga di ajarkan cara mengemas dan sampai ke pemasaran juga,” kata Adi, Minggu (8/12/2024).

Adi berharap kegiatan ini makin berkembang ke depannya sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan bagi warganya yang selama ini hanya komsumtif akan tetapi ke depannya bisa sebagai pelaku usaha.

Ia pun meminta ke Pemerintah Kota Bontang agar ke depannya program stimulan ini masih terus berjalan.

Peserta pelatihan UMKM Program Stimulan 2024

Sriyana, salah satu warga RT 32 yang juga peserta mengaku sangat senang dan antusias mengkuti pelatihan yang dimulai dari pagi hingga selesai dengan puluhan peserta lainnya.

“Sangat bagus sekali karena pelatihan langsung ke warga setempat, ke depannya lebih ditingkatkan lagi sehingga warga sangat terbantu dengan pelatihan ini dan mendapatkan lebih banyak ilmu lagi dalam bidang kuliner,” ucap Sriyana.

Sriyana berharap ke depannya pelatihan ini jumlah  pesertanya bisa ditambah lagi mengingat jumlah peserta dibatasi.

“Pesertanya kalo bisa ditambah lagi soalnya banyak yang mau ikut pelatihan, juga peralatan dan bahan baku ditambah yang ada sekarang sangat minim sekali dan juga di fasilitasi tempat yang lebih luas,” tukasnya.

red/kaje

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *