Bontang – Paragrafnews.com: Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat Kota Bontang tahun 2019 sudah dibuka pada Senin (30/9/2019). Tahun 2020 mendatang, Bontang mendapat giliran menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Kaltim.
Walikota Bontang Neni Moerniaeni meminta para kafilah Bontang tidak pantang menyerah. Ia mengakui bahwa Bontang belum menjadi yang terbaik atau juara umum. Namun, warga Bontang patut bangga dan bersyukur karena Bontang tak pernah mendatangkan kafilah dari daerah lain, semua kafilah yang berjuang berasal dari Bontang.
Baca Juga: Bontang Raih IGA 2019, Dapat Dana Insentif Rp 5 Miliar
“Tak ada yang diimport, maka mari tingkatkan prestasi kita, berikan yang terbaik untuk Bontang,” jelas Neni di acara pembukaan MTQ Tingkat Kota Bontang, di Lapangan Hop 1, Senin (30/9/2019) kemarin.
Tahun depan, lanjut Neni, Bontang bakal menjadi tuan rumah, dan ia menjanjikan Bontang akan menjadikan tuan rumah yang terbaik. Stadion Bessai Berinta, lanjut Neni sedang dilakukan pemugaran dengan menggunakan APBD Bontang.
“Walaupun sedang prihatin, dengan tekad kita semua pembangunan infrastruktur, mental, spiritual menjadi komitmen kami,” ujarnya.
Neni mengucapkan terima kasih atas sumbangsihnya karena Bontang selalu menjadi kota yang diperhitungkan bukan hanya di Provinsi Kaltim, melainkan di tingkat nasional.
“Alhamdulillah di tengah kami juga ada anggota DPRD, mudah-mudahan bisa mensupport semua visi misi Pemkot Bontang,” ujarnya.
Tahun depan, Neni berencana menaikkan insentif guru ngaji menjadi Rp 1 juta. Tetapi, Neni memohon bagaimana BKPRMI, dai teritorial bisa berfungsi secara maksimal agar permasalahan bisa diselesaikan. “Ini peran alim ulama untuk kecerdasan intelektual dan spiritual,” ujarnya.
“Insha Allah Bontang akan menjadi kota yang Rahmatan Lil Alamiin,” tutupnya