Penerbangan Azerbaijan Airlines J2-8243 dari ibu kota Azerbaijan, Baku, terbang ratusan mil menyimpang dari rute yang dijadwalkan menuju Grozny, di wilayah Chechnya selatan Rusia sebelum jatuh. Pesawat itu jatuh di tepi seberang Laut Kaspia sekitar 3 km dari Aktau di Kazakhstan, pada Rabu (25/12/24). Setidaknya 38 orang tewas dan 29 orang selamat.
Dilansir dari CBS News, pesawat Embraer 190 milik Azerbaijan Airlines membawa 62 penumpang dan lima awak. Penilaian awal menunjukkan kedua pilot termasuk di antara korban tewas.
Pesawat mencoba melakukan pendaratan darurat sekitar dua mil dari Aktau setelah pilot mengalihkan penerbangan akibat tabrakan dengan burung. Kementerian Darurat Kazakhstan awalnya melaporkan 25 korban selamat, tetapi menjadi 29 setelah pencarian dan penyelamatan dilanjutkan.
Sebelumnya, Kantor Kejaksaan Agung Azerbaijan menyebutkan bahwa ada 32 korban selamat, meskipun jumlah tersebut belum final. Para penumpang pesawat terdiri dari 42 warga Azerbaijan, 16 warga Rusia, enam warga Kazakhstan, dan tiga warga Kirgistan.
Pesawat awalnya dijadwalkan terbang dari Baku, Azerbaijan menuju Grozny di Rusia, tetapi dialihkan karena kabut tebal di Grozny. Rekaman ponsel yang beredar menunjukkan pesawat menukik tajam sebelum jatuh dan terbakar.
Tim penyelamat berhasil memadamkan api di lokasi kecelakaan. Sebagian badan pesawat terlepas dari sayap, sementara sisa pesawat ditemukan dalam kondisi terbalik di rerumputan.
Beberapa rekaman menunjukkan korban selamat membantu menarik penumpang lain dari reruntuhan. Sementara itu, video lain menunjukkan orang-orang keluar dari bagian badan pesawat yang masih utuh.
Data dari FlightRadar24 menunjukkan pesawat sempat naik turun secara signifikan sebelum jatuh. Pesawat juga dilaporkan menghadapi gangguan GPS yang kuat, yang menyebabkan data penerbangan menjadi tidak akurat.
Pihak berwenang Kazakhstan telah memulai penyelidikan untuk menentukan penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan adanya masalah teknis. Azerbaijan Airlines berjanji untuk terus memberikan informasi kepada publik terkait insiden ini.