Paragrafnews.com: Tagar (Hashtag) menjadi fenomena penandaan Internet di sebagian besar, platform media sosial. Tapi dari mana simbol ini berasal? Dan bagaimana itu menjadi istilah sehari-hari?
Simbol kecil ini menciptakan sesuatu yang indah dan menghubungkan dunia dengan banyak cara.
Berikut adalah 4 fakta tentang tagar wajib Anda ketahui yang berhasil kami rangkum.
1. Hashtag ini pertama kali digunakan secara online pada 23 Agustus 2007.
Chris Messina pertama kali menyarankan penggunaan tagar untuk melacak percakapan di Twitter. Dia sibuk, dan sayangnya lupa idenya, jadi dia pergi ke Twitter dengan draft pada waktu yang buruk.
Jadi Messina tetap mulai menggunakannya dan melihat apakah dia bisa memulai tren.Twitter akhirnya berhasil. Tagar pertama Messina adalah #barcamp.
2. Hashtag dipakai buat mengartikan nomor atau pound (lb).
“Hashtag” dulunya diasosiasikan menggunakan tanda “pound” di AS. Bahasa Latin buat berat pon merupakan “libra pondo,” & dalam abad ke-14, kata tadi disingkat sebagai lb.
Pada akhir 1800-an, mesin tik contoh lima Blickensderfer mengungkapkan pada manualnya bahwa simbol “#” bisa dipakai buat berat pon lantaran nir terdapat tombol pon.
Manual menulis bahwa jika “#” ditempatkan pada depan sebuah kata, itu mengacu dalam nomor. Namun jika “#” ditempatkan sesudah sebuah kata, itu mengacu dalam berat pon. Ini merupakan awal dari “#” yg dipakai buat mewakili berat & nomor .
3. Tagar tidak dapat dipatenkan.
Beberapa orang bertanya-tanya mengapa Messina tidak mematenkan tagar karena bisa jadi jutawan.
Jawabannya adalah dia tidak bisa. Dia tidak tertarik, dan juga tidak mungkin. Hanya desain, penemuan, proses, atau mesin yang dapat dipatenkan.
Konsep tagar atau tagar itu sendiri tidak termasuk dalam kategori yang memenuhi syarat. Satu-satunya cara untuk memiliki tagar adalah dengan memberi merek.
4. Hashtag yang paling banyak digunakan pada tahun 2021 di Instagram adalah #love.
Tahun 2021 adalah tahun dimana dunia mulai kembali normal. Meskipun ada tagar populer yang berkaitan dengan peristiwa dunia, tagar yang paling banyak digunakan tahun ini adalah #cinta.
#Cinta (Love – Red) telah digunakan untuk menunjukkan cinta kepada teman, keluarga, kolega, industri, dan bisnis yang kita pedulikan.
Mungkin itu menunjukkan bahwa apa pun yang terjadi di dunia, yang kita butuhkan hanyalah #love untuk bertahan hidup. Tagar atau simbol “#” telah berubah selama bertahun-tahun dan tidak selalu memiliki tujuan yang sama.
Tagar dimulai sebagai tanda nomor dan digunakan di blok nomor telepon, tetapi masih muncul dalam kehidupan kita sehari-hari melalui media sosial.
Tagar muncul dalam kehidupan kita sehari-hari, mengambil alih cara kita berkomunikasi dan mengambil informasi di Internet.
Karena terlalu sering digunakan secara online dan dalam kehidupan nyata, tagar telah dimasukkan dalam Kamus Oxford dan telah menjadi kata-kata yang dapat dikenali.
Metode komunikasi langsung ini membantu masyarakat menavigasi dan meningkatkan kesadaran di media sosial. Jadi, apa tagar anda hari ini?
(red/kaje)