
Bontang-paragrafnews: Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan Kota Bontang tahun 2019 diperkirakan mencapai angka Rp188 Miliar lebih. Hal itu diketahui saat pembacaan nota pengantar RAPBD perubahan 2019 oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni di DPRD, Senin (29/7/2019) kemarin.
Pemaparan kebijakan umum anggaran itu disampaikan Neni dihadapan anggota DPRD dalam rapat paripurna ke-14 masa sidang 3 DPRD Kota Bontang, dalam rangka penyampaian nota keuangan dan rancangan peraturan daerah tentang APBD perubahan tahun 2019.
Neni memaparkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan Kota Bontang tahun 2019, diperkirakan mengalami kenaikan hingga mencapai angka sebesar Rp188 miliar lebih, dari APBD murni 2019 sebesar Rp1,4 triliun. sehingga rancangan APBD perubahan Kota Bontang tahun 2019 ditarget sebesar Rp1,6 triliun.

“Sektor pendapatan daerah mengalami penambahan sebesar 2,26 persen, yakni dari Rp1.351.230.694.044,00. menjadi Rp1.381.804.130,31 atau meningkat 2,26 persen,”Paparnya.
Kenaikan itu terjadi pada bagian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang naik 6,35 persen, atau dari Rp169 miliar menjadi Rp180 miliar lebih.
Begitupun dengan penerimaan pajak daerah yang juga naik sebesar 4,15 persen dari yang semula Rp96 miliar menjadi Rp100 miliar lebih. Sehingga Pendapatan Asli Daerah yang sah juga meningkat 14,09 persen, dari yang semula hanya Rp63,7 miliar menjadi Rp72,7 miliar lebih.
Sektor di dana perimbangan juga diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen, dari yang semula Rp958 miliar menjadi Rp964 miliar lebih. hal itu juga berlaku untuk bagi hasil bukan pajak yang naik sebesar Rp5,5 miliar dari target awal yang berkisar Rp660 miliar lebih.
Ditambahkan Neni, adapun peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini akan dibarengi dengan peningkatan alokasi anggaran belanja daerah. hal ini dimaksudkan untuk mengakomodir beberapa kebutuhan pemerintah yang bersifat mendesak dan belum tertampung dalam APBD murni 2019.
“Anggaran belanja daerah mengalami kenaikan sebesar Rp188.314.033.399,00 atau 12,98 persen dari rencana semula, yang hanya sebesar Rp1.451.230.694.044,00 menjadi Rp1.639.544.727.443,00,” Pungkasnya.
Adapun sebelum menutup jalannya rapat paripurna ini, Ketua DPRD Bontang, Nursalam mengatakan, mengingat masa jabatan anggota DPRD Kota Bontang periode 2014-2019 akan segera berakhir, maka penyampaian APBD perubahan 2019 ini harus segera kita bahas lebih lanjut pada rapat pemandangan umum fraksi di DPRD.