Penutupan lapangan Bessai Berinta hingga hari ini mendapat keluhan dari para pelaku usaha di lokasi tersebut. Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang pun mengaku sudah sering mendapat keluhan dari para pedagang yang meminta lokasi tersebut segera dibuka.
“Kemarin saya dapat pesan minta agar dibuka. Hampir setahun mereka tidak bisa mendapatkan penghasilan karena lokasi usahanya ditutup,” ujar Bakhtiar ke media ini, Sabtu (13/03/2021).
Dikatakan Bakhtiar, pandemi yang akhir-akhir ini sudah melandai bisa menjadi alasan untuk segera membuka lokasi tersebut untuk publik. Kebijakan itupun dianggap bisa membantu para pedagang memulihkan ekonominya yang terpuruk selama pandemi.
Namun, dia menegaskan kalaupun nantinya akan dibuka, pemerintah harus menyiapkan protokol kesehatan yang nantinya diberlakukan di lokasi tersebut. Pedagang yang melanggar pun bisa dikenakan sanksi dengan memberi teguran hingga penutupan lapak usahanya.
“Pandemi kan sudah melandai, jadi seharusnya sudah bisa dibuka kembali. Tapi harus menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya
Selain lapangan Bessai Berinta, dia juga meminta fasilitas umum lainnya yang banyak dimanfatkan pelaku usaha untuk berdagang juga dibuka. Seperti Taman Mangrove Berbas, Mangrove Salebba dan pusat kuliner koperasi PKT. Hal tersebut agar pemulihan ekonomi di masa pandemi bisa cepat dilakukan.
“Kalau bisa fasilitas umum yang lain juga segera dibuka. Banyak warga yang menggantungkan hidupnya disana. Kalau itu dilakukan saya pikir bisa mempercepat pemulihan ekonomi pedagang yang terupuruk selama pandemi ini,” pungkasnya. (Kj/Rz).