Program belanja tiap hari (Betah) yang diluncurkan pemerintah kota Bontang pada September tahun lalu dianggap tidak berjalan maksimal.
Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang yang menjadi inisiator program tersebut mengaku kecewa atas tidak maksimalnya program tersebut. Pasalnya, berdasarkan pengamatannya program tersebut hanya berjalan beberapa saja.
“Saya liat sebentar saja dijalankan. Hanya sekitar dua bulan sejak pertama kali diluncurkan,” ujar Bakhtiar Wakkang, Kamis (25/03/2021).
Politikus Nasdem tersebut mengatakan, program yang diperuntukkan bagi ASN di Bontang tersebut harusnya bisa mengatasi keluhan pedagang atas sepinya pengunjung pasar. Diapun meminta agar Pemerintahan yang baru nantinya bisa melanjutkan program Betah tersebut dengan mengintruksikan kepala dinas agar pegawainya belanja di pasar.
“Semoga pemerintahan yang baru nantinya bisa melanjutkan program tersebut. Kasian pedagang pasar yang masih kekurangan pelanggan,” ujar Bakhtiar.
Selain itu, dia juga mendorong pemkot agar melaksanakan program belanja di tetangga. Program tersebut pernah diliatnya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan yang tak lain adalah tanah kelahiran Bakhtiar. Menurutnya program tersebut bisa meningkatkan perekonomian setiap lingkungan.
“Kebutuhan tambahan bisa dibeli di lingkungan sendiri. Toh itu juga untuk membantu tetangga kita masing-masing,” pungkasnya. (kaje/reza).