Daerah

Dihadiri Wali Kota Neni, Kelurahan Belimbing Gelar Penyuluhan PHBS di Kampung Gotong Royong

×

Dihadiri Wali Kota Neni, Kelurahan Belimbing Gelar Penyuluhan PHBS di Kampung Gotong Royong

Sebarkan artikel ini
Kelurahan Belimbing Gelar Penyuluhan PHBS di Kampung Gotong Royong
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni (tengah) pada saat penyuluhan PHBS (Istimewa)

Bontang – Paragrafnews.com: Pemkot Bontang melalui Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat menggelar penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kampung Gotong Royong RT 49, Rabu (9/9/2020) kemarin.

Pelaksanaan penyuluhan yang dihadiri oleh Walikota Bontang, Neni Morniaeni, Danramil, Ketua LPM, Ketua FKPM, PKK, Karang Taruna, Relawan Covid-19 dan tamu undangan lainnya, ini diawali dengan penyuluhan tata cara memakai masker dan cuci tangan yang baik dan benar oleh dr. Ridha dan diakhiri dengan penyuluhan Keluarga Berencana (KB) oleh Jubair.

Lurah Belimbing Ade Darmawan (Istimewa)

Disampaikan Lurah Belimbing, Ade Darmawan adapun pelaksanaan peyuluhan PHBS ini bisa terlaksana berkat program unggulan Produta (program dua ratus juta) per RT dan satu-satu RT yang melaksanakan kegiatan ini di Kelurahan Belimbing, ujar Ade Darmawan.

Dijelaskan Ade Darmawan sosialisasi ini merupakan upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tau, mau dan mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat, bebernya.

“Lima tatanan proses penyadartahuan PHBS adalah rumah tangga, tempat umum tempat kerja, sekolah dan sarana kesehatan,” tambah Ade Darmawan.

“Untuk tema sosialisasi kali ini lebih menitikberatkan kepada PHBS Rumah Tangga, karena dari rumah tanggalah kita memulai, untuk selanjutnya bergerak ke lingkungan sekitarnya” imbuh Ade.

Lebih jauh Ade mengatakan, adapun manfaat dari PHBS antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau menjalankan hidup bersih dan sehat sehingga masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Kemudian masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat.

dr. Ridha saat memberikan penyuluhan (Istimewa)

“Jika keduanya tercapai, maka manfaat yang ketiga juga akan semaksimal mungkin tercapai yaitu meningkatnya kualitas hidup,” pungkas Ade Darmawan.

Sementara itu Walikota Bontang, Neni Moerniaeni dalam sambutannya memaparkan, terdapat 10 PHBS dirumah tangga antara lain, persalinan yang ditangani oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah.

Neni berharap materi edukasi penyuluhan PHBS bisa bermamfaat guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat, ungkap Neni.

Dalam pananganan pandemi Covid-19, Neni menuturkan tugas pemerintah adalah mengadakan tracing, tracking, testing dan treatment karena vaksin akan diberikan 4 bulan kedepan atau awal tahun 2021.

Pelaksaan penyuluhan PHBS di Kampung Gotong Royong, Rabu 9/9/2020 (Istimewa)

“Cara yang paling sederhana adalah menjaga jarak, tidak berkerumun, sering cuci tangan dan selalu memakai masker,” tuturnya.

Prihatin dengan bencana pandemi Covid-29 ini orang nomer satu di Kota Taman itu mengatakan, imbas dari penyebaran Covid-19 di Indonesia sebanyak 59 negara menutup diri terhadap WNI yang bepergian ke negara tersebut,” pungkas Neni.

Mari tetap taati protokol kesehatan.
Aku Aman, Anda Aman, Semua Aman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *