BONTANG – Guna meningkatkan kualitas layanan dan pengembangan anak usia dini di Kota Taman, Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Bontang menggelar Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAD PAUD HI), Selasa (29/10/2024) di Aula SMA Negeri 1 Bontang.
Acara ini dihadiri oleh para tenaga pengajar PAUD dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Bontang yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal, Yuti Nurhayati.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan layanan pendidikan yang terintegrasi dan berkualitas bagi anak usia dini, serta mempersiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter sejak dini,” ujar Yuti Nurhayati.
Dirinya mengapresiasi kehadiran para pengajar dan orang tua yang berkomitmen untuk mendukung PAUD Holistik Integratif (HI) di Kota Bontang.
Ia menekankan, keberhasilan PAUD HI bukan hanya tanggung jawab Dinas Pendidikan, namun juga menjadi peran penting bagi seluruh orang tua dan masyarakat untuk mendukung terciptanya lingkungan belajar yang holistik dan berkualitas.
“Terwujudnya PAUD HI di Kota Bontang bukan hanya kewajiban Dinas Pendidikan saja, namun masing-masing orang tua memiliki peran untuk mendukung PAUD HI ini,” ungkapnya.
“Harapan kami adalah mengantarkan anak-anak Kota Bontang menuju generasi Indonesia Emas 2045,” tambah Yuti.
Menurutnya, PAUD HI sudah berjalan di Kota Bontang, namun perlu terus ditingkatkan agar kualitas layanan yang diberikan semakin baik.
Yuti juga menyampaikan, pendekatan holistik integratif ini mencakup berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak, sehingga anak usia dini dapat tumbuh secara optimal dalam semua aspek perkembangan.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten dari Asosiasi Pelatih PAUD Indonesia Kalimantan Timur, yakni Dr. Hasbi Sjamsir, Dr. Heppy Liana, Haniah Mukhtar, dan Eryka Octaviani.
Para narasumber memberikan paparan tentang langkah-langkah efektif dalam menjalankan program PAUD HI, termasuk strategi dalam merancang layanan terintegrasi yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan anak usia dini.
Selain itu, narasumber juga membahas pentingnya kolaborasi lintas sektor antara tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam mendukung perkembangan anak-anak usia dini.
