Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Rustam berharap agar industri baru di kawasan PT Pupuk Kaltim dan di Kaltim Industrial Estate (KIE) memprioritaskan tenaga kerja lokal.
Hal itu ia sampaikan ketika melakukan rapat dengar pendapat atau RDP bersama PT Pupuk Kalimantan Timur dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Senin (12/7/2022) terkait pengembangan industri jangka panjang di Wilayah PT Pupuk Kaltim.
“Soal ini (pengembangan industri) kita mau tau progresnya sudah sejauh mana. Tentu ini sangat berpeluang menciptakan lapangan kerja baru dengan menyerap tenaga kerja lokal,” katanya.
Menanggapi hal itu, APV Departemen pengembangan corporate PT Pupuk Kaltim, Ahmad Rofik menjelaskan, rencana pengembangan industri jangka panjang, salah satunya Pabrik Amonium Nitrat yang akan beroperasi pada 2023 nanti.
“Proyek pembangunan Pabrik Amonium Nitrat sudah hampir rampung, target awal tahun 2023 sudah bisa produksi,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, dalam 10 tahun ke depan PKT juga tengah mempersiapkan rencana pembangunan Pabrik Soda Ash, penambahan pabrik NPK dan pembangunan pabrik Oleochemical.
“Rencana proyek Pabrik Soda Ash masih dalam persiapan. Kita masih menyusun dokumen teknis,” tandasnya.
Baca juga di Googlel News Disini >>
red/kaje