Bontang, Paragrafnews.com: Dua kelurahan di Bontang, yakni Guntung dan Bontang Kuala yang berada di wilayah Kecamatan Bontang Utara dianggap kelurahan yang menyandang status parah mengenai persoalan banjir.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina pun meminta penanganan serius di dua kelurahan tersebut. Dijelaskan Amir, Guntung merupakan wilayah hulu sungai yang memiliki debit air yang tinggi. Terlebih saat usai diguyur hujan. Kondisi tersebut membuat daerah tersebut rawan banjir.
Sedangkan, Bontang Kuala merupakan wilayah rendah yang berbatasan langsung dengan laut. Daerah seperti itu, membuat banjir rob hampir datang setiap kali air laut pasang.
“Kondisi dua kelurahan ini memang rawan banjir, jadi pemerintah harus bertindak serius mengatasi banjir di wilayah itu,” ujar Amir Tosina ditemui di kantor DPRD Bontang, Selasa (20/04/2021).
Politisi Gerindra itu mengatakan, opsi terbaik untuk mengatasi banjir di dua Kelurahan tersebut yakni membangun polder penahan air. Dia pun menyebut, Komisi III siap mendesak pemerintah agar melakukan pembangunan polder tersebut.
“Agar banjir tidak terus menerus menyusahkan warga, kami dari Komisi III akan mendesak pemerintah agar melakukan pembuatan polder. Karena opsi itu dianggap paling efektif atasi banjir,” pungkasnya.
(Reza/Kaje).