Bontang – Paragrafnews.com: Sebanyak dua warga Tanjung Laut diduga positif Covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan alat Rapid Test oleh Dinas Kesehatan Bontang.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan dari 40 warga Bontang yang mengikuti kegiatan Ijtima Ulama di Gowa, baru 8 orang yang dilakukan pemeriksaan Rapid Test. Hal itu lantaran keterbatasan alat tes yang dimiliki oleh Pemkot Bontang.
“Tapi belum tentu swab nya positif, bisa saja positif palsu, dan kami masih menunggu hasil swab-nya,” terang Neni di Pendopo Rujab usai membagikan 520 sembako kepada para petugas kebersihan dan pertamanan, Rabu (15/4/2020).
Neni meminta Dinas Kesehatan melakukan pemetaan, mengingat alat Rapid Test baru datang lagi sebanyak 80. Tapi 80 ini digunakan untuk petugas kesehatan, petugas cleaning service di RSUD Bontang yang dilakukan tes ulang. “Tapi Alhamdulillah hasilnya negatif,” ujarnya.
Oleh karena itu, Neni meminta seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan juga para awak media yang mengikuti protokol kesehatan agar tidak terpapar. Menurut Neni, dua orang yang positif tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Gowa tapi masuk Orang Tanpa Gejala (OTG).
(kaje/hrmn)