Penutupan gerai Transmart dilakukan pada sebanyak 12 gerainya, simak faktanya di bawah ini!
Salah satu gerai besar di Indonesia, Transmart telah resmi menutup beberapa gerai miliknya yang terdapat di beberapa wilayah. Paling banyak gerai tersebut berada di Kota Batam dan juga Kota Jakarta. Penutupan gerai tersebut cukup menghebohkan publik.
Pasalnya tidak hanya satu gerai saja yang tutup, melainkan terdapat beberapa gerai yang telah mengalami penutupan permanen sejak tahun 2022 lalu. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang penutupan gerai Transmart di beberapa kota di Indonesia.
Disebabkan Oleh Pandemi
Satria Hamid selaku Vice President Corporate Communication Transmart menyebutkan bahwasanya penutupan gerai Transmart tersebut dilakukan karena efek dari pandemi, sehingga mendorong banyak masyarakat yang mulai malas berbelanja secara langsung di toko offline.
Hal itu menyebabkan gerai Transmart tak mampu lagi bertahan, sehingga di sini mau tidak mau beberapa gerai tersebut harus ditutup. Hal ini merupakan salah satu langkah atau strategi efisiensi yang perlu untuk dilakukan.
Satria Hamid menyebutkan juga bahwasanya opsi penutupan dari beberapa gerai Transmart ini merupakan pilihan terakhir yang harus dilakukan.
Strategi yang Dilakukan untuk Menghindari Penutupan
Satria Hamid juga menuturkan bahwasannya sebelumnya perusahaan sudah melakukan beberapa rangkaian strategi. Upaya tersebut dilakukan agar gerai Transmart bisa tetap sehat dan mampu bertahan oleh terjangan pandemi.
Beberapa upaya dan strategi yang dilakukan seperti contohnya mengundang konsumen untuk mengunjungi gerai, menyebarkan flyer promosi, jemput bola ke rumah para pelanggan, bahkan hingga menjual produk-produk ritel dengan trolley keluar.
Namun nyatanya strategi yang sudah dilakukan oleh pihak Transmart tersebut belum cukup untuk membuat kondisi kembali membaik. Upaya yang telah dilakukan tidak bisa dan tidak mampu mengembalikan pengunjung seperti sediakala.
Satria Hamid menyebut bahwasanya langkah efisiensi tentu harus diambil ketika toko sudah tidak bisa lagi survei. Penutupan gerai Transmart ini juga tidak dilakukan secara serentak, melainkan bertahap. Pihak Transmart melakukan analisa dan berusaha menguatkan toko. Jika memang tidak bisa, maka akan terpaksa ditutup.
12 Gerai Tutup Permanen
Pemberitaan mengenai penutupan gerai Transmart membuat berita tersebut jadi cukup heboh. Tidak hanya satu gerai saja yang ditutup, melainkan ada beberapa gerai yang sepanjang Tahun 2022 sudah tutup lebih dahulu.
Tercatat setidaknya sudah sebanyak 12 gerai Transmart yang tutup permanen. Sebagian besar gerai Transmart berada di kota Jakarta serta Kota Batam. Untuk tahun 2023 ini masih belum terdapat laporan tentang penutupan terbaru dari gerai Transmart.
Sebagai Pembelajaran Perusahaan Kedepannya
Satria Hamid menuturkan bahwasanya penutupan gerai Transmart tersebut bisa dijadikan sebagai pembelajaran perusahaan. Pihak manajemen nantinya akan berkomitmen supaya bisa lebih bertindak cermat di dalam melihat faktor-faktor yang menjadi penghambat.
Penghambat yang dimaksud di sini adalah faktor-faktor yang menyebabkan lambatnya pertumbuhan sebuah perusahaan. Sehingga dengan begitu nantinya bisa dibuat langkah antisipasi agar perusahaan dapat lari dengan lebih cepat lagi.
Akan Menghadirkan Transmart New Reborn
Satria Hamid menegaskan kembali bahwasanya perusahaan saat ini sedang berjuang sekuat tenaga untuk tetap mempertahankan bisnis ritel. Hal itu tentu dilakukan agar di sini masyarakat masih tetap bisa berbelanja dan menikmati layanan dari Transmart.
Bahkan lebih jauh ia juga membeberkan bahwa nantinya setelah penutupan gerai Transmart akan ada Transmart New Reborn. Oleh karena itulah, Satria meminta agar di sini masyarakat dan pelanggan setia dari Transmart tidak panik dan tetap tenang.
Baca juga:
Wanita Tanpa Busana di Kecelakaan Tunggal Mobil Dinas DPRD Jambi